Kemenag Kabupaten Magelang Bentuk Dua Kampung Moderasi Beragama
Kedua kecamatan itu dipilih menjadi kampung moderasi beragama lantaran di sana terdapat semua agama.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
Miftah menambahkan, dengan adanya pemahaman agama yang baik, praktis akan menimbulkan ketentraman dan kesejukan.
Muaranya, pembangunan pemerintah ini dapat berjalan dengan baik. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
Lebih-lebih, setiap kantor Kemenag diminta oleh Menteri Agama untuk menyediakan tempat ibadah bagi yang hendak menjalankannya.
"Apabila ada umat beragama yang tidak bisa melaksanakan ibadah di tempat ibadahnya, maka kantor Kemenag adalah tempat untuk menyelenggarakan ibadah. Apapun agamanya," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Miftah, Menteri Agama menyampaikan bahwa saat ini kantor urusan agama (KUA) tidak hanya diperuntukkan bagi agama Islam, melainkan bisa digunakan sebagai kantor urusan semua agama. Tanpa terkecuali.
Tidak hanya itu, nantinya pencatatan nikah di KUA tidak hanya untuk agama Islam saja. Ke depan, bagi yang beragama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, maupun Konghucu bisa mengurus administrasi pencatatan nikah di KUA.
Selama ini, dia menyebut, pencatatan nikah agama selain Islam dilakukan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) setempat.
"Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan nanti akan menjadi KUA semua agama. Bukan hanya satu agama saja," ungkapnya.
Targetnya, aturan baru itu bisa dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Namun, Menteri Agama masih menyusun petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan tersebut.
Harapannya, program-program Kemenag dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik dan benar. (*)
Polresta Magelang Ungkap 4 Kasus Narkoba Sepanjang Agustus 2025, 7 Tersangka Diamankan |
![]() |
---|
Pesan Wali Kota Magelang kepada Siswa SMKN 1 Kota Magelang |
![]() |
---|
Universitas Muhammadiyah Magelang Angkat Guru Besar Baru Bidang Keperawatan Maternitas |
![]() |
---|
Bupati Magelang Pastikan Aktivitas ASN dan Sekolah Tetap Normal |
![]() |
---|
Alasan Untidar Magelang Terapkan Kuliah Daring 1-4 September 2025: Demi Keamanan dan Kondusivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.