MBG Magelang
Dapur SPPG Salaman 1 Magelang Beroperasi, Sehari Layani 3 Ribuan Anak Sekolah
Dapur Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Salaman 1 di Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Dapur Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Salaman 1 di Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mulai beroperasi Senin (15/9/2025).
Dapur ini setiap hari menyiapkan lebih dari 3.300 porsi makanan bergizi untuk anak sekolah.
Peresmian dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mewakili Bupati Magelang.
Program tersebut digagas untuk pemenuhan gizi anak sekolah sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dapur berbasis komunitas.
Ia menyebut, SPPG Salaman 1 sudah menjangkau 3.332 anak, mulai dari pra-sekolah hingga SMA, dan terintegrasi dengan data kemiskinan daerah.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi tentang kesejahteraan bersama. Yayasan Pondok Pesantren Bening Ati menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tidak hanya fokus pada spiritual, tapi juga pembangunan sosial,” ujarnya.
Nanda juga mengingatkan tantangan ke depan, terutama jika seluruh 115 dapur SPPG di Kabupaten Magelang beroperasi.
“Kalau tidak diantisipasi, bisa memicu inflasi. Karena itu supply harus dari masyarakat setempat. Justru di situ peluang pemberdayaan bisa kita dorong,” katanya.
• Bupati Grengseng Ngantor Keliling 21 Kecamatan di Wilayah Magelang
Pengasuh Pondok Pesantren Bening Ati, Ari Setiawan, mengatakan dapur ini melayani sekolah negeri, swasta, dan pesantren di enam desa wilayah Salaman.
Penerima manfaat rencananya akan diperluas untuk ibu hamil, menyusui, dan balita.
“Di Salaman rencananya akan ada delapan dapur. Dengan pola ini, semua desa bisa terjangkau dengan layanan setiap hari, Senin sampai Jumat,” jelas Ari.
Kepala SPPG Salaman 1, Hafidz, menyebut dapur ini memproduksi 2.577 porsi per hari pada tahap awal dan kini meningkat menjadi lebih dari 3.333 porsi.
Distribusi dilakukan bertahap mulai pukul 07.00 untuk PAUD hingga SD, disusul SMP dan SMA.
Sebanyak 47 orang dilibatkan dalam pengelolaan dapur.
“Kami memang merekrut tenaga dari desa sekitar. Walaupun belum profesional, mereka kami latih agar bisa lebih terampil,” tambah Hafidz. (tro)
• Kasus Remaja di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Dilepas tapi Babak Belur
Riwayat Kasus Kriminal Iwan Wonosobo Sebelum Ditangkap Intel Kodam, Korem, Kodim |
![]() |
---|
Samuel Umtiti Mantan Bek Barca Gantung Sepatu |
![]() |
---|
35 Ucapan Selamat Hari Ozon Sedunia 2025 Bahasa Indonesia dan Inggris |
![]() |
---|
AC Milan Punya Pemain Tua tapi Gacor di Usia Senja Karir Bola |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pakar UGM Minta Mitigasi Dipercepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.