RA Yashinta Sekarwangi Mega Tuntaskan Kampanye Gerakan Grebek 20 Pasar Tradisional di Bantul

Pasar tradisional tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berkembang.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
RA Yashinta Sekarwangi Mega saat melaksanakan Gerakan Grebek 20 Pasar Tradisional di Bantul beberapa waktu yang lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Guna memperjuangkan kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi rakyat, RA Yashinta Sekarwangi Mega, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY, mengambil inisiatif untuk mengampanyekan pentingnya merawat dan menghidupi pasar tradisional.

Kampanye itu bertajuk "Grebek Pasar" di 20 pasar tradisional di Kabupaten Bantul.

Bagi Yashinta, pasar tradisional memiliki peran strategis dalam ekonomi kerakyatan.

Pasar tradisional tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berkembang.

Melalui keberadaan pasar tradisional, Yashinta berharap kesejahteraan masyarakat lokal bisa meningkat serta menciptakan lingkungan ekonomi inklusif.

“Saya paham bahwa pasar tradisional adalah pusat kegiatan ekonomi di banyak daerah. Pasar tradisional berkontribusi besar terhadap pendapatan masyarakat setempat. Karenanya, kita perlu merawat dan mendukung keberlanjutan pasar tradisional sebagai satu bentuk pelestarian budaya dan ekonomi rakyat,” ujar Yashinta, baru-baru ini.

Baca juga: RA Yashinta dorong Pemanfaatan Limbah untuk Menciptakan Nilai Tambah Ekonomi bagi Rumah Tangga

“Grebek Pasar” di 20 pasar tradisional yang dilakukan oleh Yashinta di Kabupaten Bantul bukan sekadar kampanye, melainkan pula sebagai bentuk interaksi langsung dengan para pedagang dan konsumen.

Dalam kegiatan tersebut, Yashinta berdialog dengan para pedagang, mendengarkan berbagai masukan, serta menyampaikan program-program yang fokus kepada pembangunan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.

Yashinta juga menyoroti arti penting memperkuat regulasi dan infrastruktur pendukung untuk pasar tradisional.

Yashinta berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan guna menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pasar tradisional.

“Saya percaya bahwa dengan memperkuat pasar tradisional, kita dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan secara keseluruhan memberdayakan ekonomi rakyat. Tanggung jawab ini bukan hanya di tangan pemerintah, tetapi menjadi tugas kita bersama," tambah Yashinta.

Dengan menyelesaikan kampanye “Grebek Pasar” di 20 pasar tradisional di Kabupaten Bantul, Yashinta berharap dapat menginspirasi masyarakat, orang muda secara, serta para pemangku kepentingan.

“Saya mengajak untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan pasar tradisional sebagai satu fondasi utama kemajuan ekonomi daerah,” tukas Yashinta. (ord/igy)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved