Merawat Kebangsaan, DPD RI Ajak Warga Kota Yogyakarta Jaga Pancasila
Syauqi mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terganggu dan tergoda dengan paham-paham baru yang datang dari luar
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota DPD RI dapil DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikannya di sela Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh MPR RI, yang dihadiri warga 14 Kemantren se-Kota Yogyakarta, Selasa (26/11/2024).
Dalam kesempatan itu, ia berpesan supaya tafsir Pancasila tidak dibelokkan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja.
"Pancasila sejak dulu menjadi peneguh kesatuan seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Jadi, jangan ditafsirkan sesuai keinginan kelompoknya sendiri," tandasnya.
Di samping itu, Syauqi mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terganggu dan tergoda dengan paham-paham baru yang datang dari luar
Misalnya, paham kapitalisme dan individualisme yang menurutnya perlu dicermati dan disaring dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
"Tugas kita mengembalikan Pancasila seperti yang dicita-citakan para pendahulu, dengan nilai-nilai agama sebagai sila pertama sebagai dasar bagi sila yang lain, serta sila kelima sebagai tujuan dalam hidup berbangsa," tegasnya.
Pada akhir acara, senator asal Yogyakarta itu mengajak seluruh hadirin untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga 4 pilar kebangsaan
"Mari bersama-sama kita jaga suasana kebangsaan yang harmonis ini, supaya persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus terjaga dari masa ke masa," pungkasnya. (aka)
Massa Kembali Merangsek ke Mapolda DIY, Lagi-lagi Gas Air Mata Ditembakkan |
![]() |
---|
Jalan Kaliwaru Samping Pakuwon Mall Yogyakarta Macet Total Efek Demo di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Pakuwon Mall Yogyakarta Tutup Lebih Cepat Imbas Demonstrasi di Polda DIY |
![]() |
---|
Massa Aksi di Mapolda DIY Berlarian, Gas Air Mata Beberapa Kali Ditembakkan |
![]() |
---|
Gas Air Mata Dilepaskan Hingga ke Depan Pakuwon Mal, Massa Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.