Pilpres 2024

Kampanye di Sleman, Ganjar Ketemu Bumil yang Minta Nama untuk Bayinya 

Sang Ibu mengaku mengidolakan sosok Ganjar dan meminta Mantan Gubernur Jateng itu untuk memberikan nama buat bayinya yang sebentar lagi mau lahir.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Capres Nomor 03, Ganjar Pranowo berdialog dengan Reni, Bumil yang mengidolakan Ganjar dan meminta Mantan Gubernur Jateng itu untuk memberikan nama bagi calon bayinya, saat kegiatan kampanye di Embung Kaliaji, Sangurejo Turi kabupaten Sleman, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo melanjutkan safari kampanye Pilpres Pemilu 2024 di Yogyakarta.

Ketika menghadiri acara seni tradisional, Njathil Bareng di Embung Kaliaji, Sangurejo, Turi, Kabupaten Sleman, Ganjar berdialog dengan ibu hamil tua yang ngidam ingin bertemu.

Sang Ibu mengaku mengidolakan sosok Ganjar dan meminta Mantan Gubernur Jateng itu untuk memberikan nama buat bayinya yang sebentar lagi mau lahir. 

"Saya sekarang lagi hamil, denger bapak mau ke sini dan pengen ketemu. Karena saya salah satu penggemar bapak. Ini kalau bapak berkenan, bapak bisa usul kasih nama buat anak saya," kata Reni, Ibu hamil, mengawali dialog dengan Ganjar, Selasa (6/2/2024). 

Reni mengaku kehamilan anak keempat ini sudah berusia sembilan bulan satu minggu.

Mungkin beberapa hari lagi akan melahirkan.

Karenanya, di kesempatan ini, Ia meminta Ganjar memberikan nama buat calon bayinya.

Mendapati permintaan itu, Ganjar terlebih dahulu bertanya kepada si Bumil mengenai kondisi kehamilannya, apakah sudah diperiksa atau belum, asupan gizinya bagaimana, tercukupi atau tidak. 

Baca juga: Kunjungi Sleman, Ganjar Pranowo Diberi Jaran Kepang 

Ganjar lalu sedikit menyinggung pertanyaan Capres nomor 02, Prabowo Subianto saat debat Capres, apakah setuju dengan makan siang gratis untuk mencegah stunting.

Sontak, peserta yang hadir langsung bergemuruh.

Ganjar lalu menjelaskan, untuk mencegah stunting, intervensi yang harus diberikan adalah saat bayi masih dalam kandungan ibu. 

"Suaminya siaga, gizinya diperhatikan, periksanya rutin, Insyaallah dua tiga hari lagi lahir sehat semuanya. Nanti begitu lahir, maka diberikan ASI. Air susu ibu untuk bayi. Kemudian pada seribu hari kehidupan pertama ini yang penting. Diberikan ASI eksklusif. Maka anaknya akan tumbuh sehat. Dan sebenarnya Allah kasih kepada kita, apa itu namanya, sesuatu yang luar biasa, tidak ada tempat lain, karunia. Tidak perlu menggunakan susu sapi," kata Ganjar. 

Intervensi seribu hari pertama kehidupan bayi merupakan cara tepat untuk mencegah anak tumbuh stunting.

Jika asupan gizinya terpenuhi, diberikan ASI eksklusif kemudian rutin ditimbang di Posyandu, kata Ganjar, maka bayi diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan sehat.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berjanji kepada Reni, akan memberikan nama bagi calon bayinya tersebut. Namun Ganjar meminta waktu. 

"Nanti tak siapkan nama. Aku ini kalau mau memberikan nama tirakat dulu e," kata Ganjar.

Ia kemudian meminta nomor handphone si Bumil, nantinya akan dihubungi untuk memberikan nama buat si bayi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved