Mengubah Motor Jambret Menjadi Bergaya Cafe Racer yang Vintage

Modifikasi motor dengan gaya cafe racer sudah banyak dijumpai di jalanan, dan rata-rata builder membuat cafe racer berbahan dasar motor empat tak

|
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Motor RX King bergaya Cafe Racer 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Modifikasi motor dengan gaya cafe racer sudah banyak dijumpai di jalanan, dan rata-rata builder membuat cafe racer berbahan dasar motor empat tak.

Di sisi lain, animo masyarakat dengan motor dua tak juga meningkat, baik di dalam maupun di luar negeri. 

Lalu apa jadinya jika gaya motor balap klasik asal Inggris ini dipadukan dengan bahan dari motor RX King yang dikenal sebagai raja jalanan?

Sebagaimana diketahui, gaya cafe racer lahir tahun 1950an dan jadi tunggangan untuk anak muda dari Britania Raya, yang doyan nongkrong di kafe tapi tetap ingin bergaya seperti pembalap.

Digunakan untuk saling adu balap dari satu kafe ke kafe lainnya, membuat jenis motor ini diberi nama cafe racer.

Pada dasarnya, motor ini adalah penggabungan dari motor jalanan dan motor balap. Maka pas sekali ketika Wibowo Adi Utama dari Artnarchy Custom Garage menyulap Yamaha RX King, 135cc dengan gaya cafe racer vintage lengkap dengan fairing khas motor balap.

“Saat remaja, saya tumbuh di masa motor RX King jadi raja jalanan, di mana motor ini terkenal dengan motor jambret karena kecepatannya,” ujar pria yang akrab disapa Bowo ini.  

Dengan karakter cepat inilah, cafe racer buatannya diberi nama Apollo Robbins, yang merupakan seniman tangan Amerika, konsultan keamanan, sekaligus copet paling lihai.

Bowo memang sengaja memberi nama di setiap motornya. Karena membangun sebuah motor sama halnya ketika seorang membuat karya seni. Seorang seniman pasti akan memberikan judul di setiap karya yang ia buat.

“Maka dari itu tercetuslah nama motor ini Apollo Robbins, copet paling lihai di dunia. Namanya saya ambil karena sesuai dengan karakter motor ini yang cepat, lihai dan gesit," katanya.

Namun demikian, secara teknis membuat cafe racer dengan bahan RX King bukan perkara yang mudah.

Pasalnya RX King memiliki dimensi engine yang kecil dibandingkan motor empat tak, apalagi motor empat tak ber-CC besar yang banyak digunakan builder untuk membangun cafe racer.  

Baca juga: Honda Chaly CF50, Motor Imut yang Aman Dikendarai

“Susah kalau tanpa diubah, maka saya ubah total rangkanya, yang saya pertahankan cuma di bagian komstir dan bawah depan. Sementara rangka bagian tengah atas sampai belakang saya buang, kemudian saya buat datar. Karena salah satu poin penting dari cafe racer adalah segaris lurus dari tangki sampai jok,” ungkapnya.  

Ciri khas lain dari genre ini adalah fairing, bodi tambahan di bagian depan untuk meningkatkan aerodinamika motor. Meski di luar sana, banyak juga builder yang membuat cafe racer tanpa fairing.

“Untuk fairing, saya pesan dari bengkel lain, tapi tetap dilakukan penyesuaian agar pas dipasang. Untuk hornet di bagian belakang khas cafe racer, saya bikin sendiri,” imbuhnya.  

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved