Puncak Gunung Merapi Diguyur Hujan, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bahaya Banjir Lahar
BPPTKG Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman banjir lahar.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi banjir lahar dingin.
Pasalnya, pada Kamis (1/2/2024) terpantau kawasan puncak Gunung Merapi sedang turun hujan.
"Terjadi hujan di puncak dan lereng Barat Daya Gunung Merapi mulai pukul 17:02 WIB, total curah hujan di puncak 10.8 mm, durasi 12 menit, intensitas hujan 55.38 mm per jam," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, melalui keterangan tertulisnya, Kamis sore.
Hingga pukul 17.30 WIB, dilaporkan hujan masih terus berlangsung di puncak Gunung Merapi.
Pihaknya turut mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir lahar.
"Hujan masih berlangsung saat ini, waspada bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan awan panas guguran di daerah potensi bahaya," terang dia.
Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan BPPTKG dan BPBD setempat. (*)
Krisis Air Bersih Empat Desa Lereng Gunung Merapi Wilayah KlatenĀ |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 14 Agustus 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Hujan di Musim Kemarau Berpotensi Terjadi hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 7 Agustus 2025: Teramati 10 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 31 Juli 2025: Teramati 8 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.