Hadis Harian
Hadits Arbain ke 18: Bertaqwalah Dimanapun Engkau Berada
Namun, ketakwaan yang sebenarnya menurut Imam Ibnu Rajab Al-Hambali ialah mengerjakan kewajiban meninggalkan larangan dan perkara syubhat dan melaksan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
“Orang yang bertakwa adalah mereka yang menjauhi hal-hal yang diharamkan dan menunaikan berbagai kewajiban.”
Khalifah Umar bin Abdul Aziz juga berkata,
لَيْسَ تَقْوَى اللهِ بِصِيَامِ النَّهَارِ ، وَلاَ بِقِيَامِ اللَّيْلِ ، وَالتَّخْلِيْطِ فِيْمَا بَيْنَ ذَلِكَ ، وَلَكِنْ تَقْوَى اللهِ تَرْكُ مَا حَرَّمَ اللهُ ، وَأَدَاءُ مَا افْتَرَضَ اللهُ ،فَمَنْ رُزِقَ بَعْدَ ذَلِكَ خَيْراً ، فَهُوَ خَيْرٌ إِلَى خَيْرٍ
“Takwa bukanlah hanya dengan puasa di siang hari atau mendirikan shalat malam, atau melakukan kedua-duanya. Namun takwa adalah meninggalkan yang Allah haramkan dan menunaikan yang Allah wajibkan. Siapa yang setelah itu dianugerahkan kebaikan, maka itu adalah kebaikan pada kebaikan.”
Dari beberapa perkataan para ulama diatas dapat disimpulkan bahwa ketakwaan merupakan rangkaian perbuatan amal baik yang bersifat kumulatif dan upaya menjauhi segala perbuatan yang dapat menyebabkan kemarahan Allah dan kemunduran iman.
Pelajaran Hadits
- Ketakwaan merupakan undang-undang yang Allah tetapkan sebagai beneng pertahanan diri manusia agar selalu menjauhi segala perbuatan buruk dan dosa.
- Sesuai dengan redaksi hadits, ketakwaan wajib dilakukan dimanapun kita berada. Walaupun dalam redaksi hanya dijelaskan dimanapun kita berada, namun ketakwaan juga perlu dihadirkan dalam kondisi apapun. Baik dalam kondisi baik ataupun buruk.
- Dalam redaksi juga dijelaskan untuk mengiringi kejelekan dengan kebaikan. Makudnya adalah untuk selalu beramal baik walaupun banyak juga amalan-amalan buruk yang dilakuakn. Dengan mengiringi kebaikan, insha Allah dapat menghapus kejelekan-kejelekan yang telah diperbuat.
- Memperlakukan semua makhluk Allah dengan baik tanpa memandang latar belakang ataupun fisik yang telah Allah ciptakan. Walupun hewan dan tumbuhan tidak diberi akal, mereka juga merupakan makhluk ciptaan Allah yang patut disayangi.
(MG An-Nafi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.