Hadis Harian

Hadits Arbain Ke 21: Soal Iman kepada Allah dan Apa Itu Istiqamah

Banyak pendapat para sahabat yang mendefinisikan tentang istiqamah diantaranya adalah Ibnu Abbas radhiallahu’anhu berkata “maksudnya adalah berlaku lu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
via Islampos
Ilustrasi Istiqomah 

TRIBUNJOGJA.COM - Seseorang yang beriman belum tentu beristiqomah dalam menjaga keimanannya.

Sebab iman bersifat naik turun, artinya naik karena perbuatan amal baik dan turun ketika melakukan maksiat yang dimurkai Allah.

Berikut hadits Rasulullah yang disampaikan kepada seorang sahabat yang memintanya untuk dinasehati, yang tertulis dalam kitab arbain An-Nawawi hadits yang ke 21,

عَنْ أَبِيْ عَمْرٍو –وَ قِيْلَ أَبِي عَمْرَةَ- سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رضي الله عنه قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ قُلْ لِيْ فِيْ الإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ أَمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ. رواه مسلم

Dari Abu ‘Amr –ada yang mengatakan Abu ‘Amrah- Sufyan bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: Aku berkata: ”Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku satu perkataan dalam Islam, yang aku tidak akan bertanya lagi kepada kepada seorangpun selain engkau.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Katakanlah: “Aku beriman kepada Allah”, kemudian istiqamahlah.”(HR. Muslim) Diriwayatkan oleh Muslim (38), dan ada pula riwayat dengan lafadz:   فاسْتَقِمْ  ”maka istiqamahlah”

Menurut bahasa, istiqamah artinya al’itidal yang berarti lurus.

Sedangkan menurut syariat istiqamah adalah meniti jalan yang lurus yaitu agama yang lurus (Islam) tanpa menyimpang kemana-mana.

Banyak pendapat para sahabat yang mendefinisikan tentang istiqamah diantaranya adalah Ibnu Abbas radhiallahu’anhu berkata “maksudnya adalah berlaku luruslah dalam melaksanakan hal-hal yang diwajibkan”.

Para tabi’in pun ikut memberikan pendapatnya tentang istiqamah diantaranya adalah Imam Al-Qusyairi rahimahullah dalam kitab Syarhul-Arba’in libni Daqiqil ‘Ied (hlm. 86) berkata “istiqamah adalah sebuah derajat, dengannya berbagai urusan menjadi sempurna dan berbagai kebaikan dan keteraturan dapat diraih.

Barang siapa yang tidak istiqamah dalam kepribadiannya maka dia akan sia-sia dan gagal. D

ikatakan “istiqamah tidak akan bisa dilakukan kecuali oleh orang-orang yang besar, karena ia keluar dari hal-hal yang dianggap lumrah, meninggalkan adat istiadat dan beridiri dihadapan Allah dengan jujur”.

Para sahabat adalah generasi terbaik umat ini. Salah satu karakteristik mereka adalah menggebu-menggebu dalam hal kebaikan dan mencari ilmu. S

eperti contohnya Abu Amr atau Sufyan bin Abdillah. jika direnungi pertanyaan Sufyan, terdapat kecerdasan tersembunyi dibalik pertanyaannya kepada Rasulullah.

Sufyan tahu betul bahwa orang yang ada dihadapannya adalah seorang utusan Allah, orang yang tidak akan menjawab pertanyaannya hanya karna nafsu belaka.

Semua yang keluar dari mulut Rasulullah adalah wahyu yang akan menjadi pedoman hidup untuk seluruh umat manusia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved