Gandung Pardiman Sebut Presiden Jokowi Sejalan dengan Golkar
Gandung menyampaikan cita-cita pak Jokowi ini juga sejalan dengan visi misi pasangan calon Presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Tim Kampanye Daerah ( TKD ) Prabowo Gibran DIY sekaligus Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki cita-cita negara Indonesia berdasarkan Pancasila tak ingin direcoki ideologi kanan maupun ideologi yang beraliran kiri.
Hal ini sejalan dengan Partai Golkar yang selama ini menjadi penjaga kemurnian Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
"Cita-cita Pak Jokowi yang tidak ingin direcoki paham kanan dan kiri sejalan dengan Partai Golkar. Partai Golkar adalah partai tengah, partai nasionalis yang selama ini menjadi musuh komunis maupun kaum radikal," tegas Gandung Pardiman dalaam keterangan pers, Senin (29/01/2024).
Gandung menyampaikan cita-cita pak Jokowi ini juga sejalan dengan visi misi pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka.
Calon presiden Prabowo Subiyanto sudah jelas sebagai seorang Pancasilais sejati karena Prabowo adalah purnawirawan TNI yang selama ini menjaga Pancasila dan UUD 45 serta NKRI.
Sehingga menurut Gandung sudah wajar jika Jokowi cenderung memberikan dukungan kepada Prabowo Gibran untuk meneruskan kepemimpinannya agar Indonesia tidak recoki paham beraliran kanan dan kiri.
"Jiwa patriot Pak Prabowo sebagai purnawirawan TNI sudah tidak diragukan lagi untuk tetap menjaga Pancasila dan akan menjadi musuh utama paham beraliran kanan maupun kiri. Bangsa dan Negara Indonesia akan selamat dari paham beraliran kanan maupun kira jika Prabowo yang memimpin negeri ini ke depan bersama Gibran sebagai generasi muda yang juga nasionalis," ungkap Gandung Pardiman sekaligus anggota DPR RI dari fraksi Golkar daerah pemilihan DIY.
Baca juga: Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan Turun Langsung dalam Pengamanan Hajatan Rakyat di Kulon Progo
Masyarakat Indonesia menurut Gandung, sudah dapat menilai calon-calon pemimpin mana yang condong ke kanan maupun condong kekiri.
Oleh karena itu Gandung mengimbau kepada masyarakat untuk berhati - hati dalam memilih pemimpin.
Partai beraliran kiri seperti Partai komunis, imbuh Gandung, memang sudah dilarang di Indonesia namun kader-kader dan simpatisan yang berideilogi komunis masih ada di negeri ini dan berupaya mengembangkan paham kiri tersebut merebak di Indonesia.
Jika Hal ini dibiarkan menurut Gandung akan membahayakan bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Bangsa Indonesia bisa selamat dari paham kanan maupun kiri jika dipimpin oleh pemimpin yang pancasilais sejati.
"Mari kita dukung cita-cita Presiden Jokowi yang tak ingin masyarakat Indonesia direcoki paham beraliran kanan maupun kiriyang bertentangan dengan Pancasila dengan memilih calon pemimpin yang akan menjaga idoelogi Pancasila dan meneruskan program-programnya Presiden Jokowi untuk menuju Indonesia emas 2045," pungkas Gandung Pardiman. (hda)
Oposisi Absen di Pemerintahan RI, Jusuf Kalla: Akhirnya Masyarakat Jadi Oposisi Sendiri |
![]() |
---|
Golkar Pertanyakan Keputusan MK soal Pemilu Terpisah: Putusan yang Berubah-Bubah Jadi Tanda Tanya |
![]() |
---|
PM China Disambut Karpet Biru dan Dentuman Meriam di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Sultan Merasa Bernostalgia, Bahlil Sebut Nama Singgih dan Akhirnya Terpilih sebagai Ketua Golkar DIY |
![]() |
---|
Gandung Pardiman Tidak Masuk Bursa Calon Ketua DPD Golkar DIY 2025-2030, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.