Musda Golkar DIY 2025

Sultan Merasa Bernostalgia, Bahlil Sebut Nama Singgih dan Akhirnya Terpilih sebagai Ketua Golkar DIY

Pembukaan Musda XI DPD Partai Golkar DIY, Minggu (18/5) di di Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu terasa istimewa.

|
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: ribut raharjo
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
TERPILIH - Singgih Januratmoko (kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Ketua DPD Golkar DIY 2025-2030, kepada SC Musda XI 2025, Sabtu (17/5/2025). Singgih terpilih secara aklamasi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembukaan Musda XI DPD Partai Golkar DIY, Minggu (18/5) di di Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu terasa istimewa.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang hadir dalam peristiwa politik itu mengaku merasakan nuansa nostalgia di masa menjadi pengurus Golkar.

Musda yang dibuka langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia itu mengagendakan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar DIY.

Sejak awal, nama Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Singgih Januratmoko menjadi kandidat pengganti Gandung Pardiman.

Kehadiran Sultan yang merupakan Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu menyita perhatian dan kala menyampaikan sambutan, semua menyimak.

"Saya menghadapi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, seperti bernostalgia," ungkap Sultan.

Sultan mengisahkan, kebersamaannya dengan partai berlambang pohon beringin tersebut harus berakhir di tengah jalan, karena terkendala regulasi.

"Dengan terbitnya Undang-undang Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2012, di situ tercantum bahwa Gubernur DIY tidak boleh menjadi kader, apalagi pengurus partai politik. Konsekuensinya, saya kembalikan (KTA Partai Golkar)," jelasnya.

Sultan pun berharap, Musda XI DPD Partai Golkar DIY berjalan lancar, dengan mengusung semangat tata krama dan gotong royong dalam pengambilan keputusan.

Dengan begitu, forum tertinggi partai di tingkat provinsi ini dapat memperkuat sinergitas antar elemen, baik pemerintah daerah, parpol, dan masyarakat.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia, bersilaturahmi ke Keraton Kilen. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut didampingi sejumlah petinggi Partai Golkar.

Antara lain, Sekretaris Jendral (Sekjen) Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji dan Ketua Bidang Kebijakan Hukum dan HAM Christiani Aryani.

"Kami melakukan silaturahmi dengan Sri Sultan. Pak Sri Sultan ini kan selain beliau adalah Gubernur, tokoh bangsa, beliau juga mantan Ketua Golkar DIY, tiga periode. Jadi, kami minta wejangan, minta nasihat," ungkap Bahlil usai pertemuan.

Harapan Bahlil

Sementara itu, dalam pidato pembukaan Musda, Bahlil berharap, siapapun sosok yang terpilih jadi Ketua DPD Golkar DIY, mampu meningkatkan torehan suara partai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved