Dinas Pariwisata Kulon Progo Siapkan 20 Event Selama 2024 Demi Tarik Kunjungan Wisatawan

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 20 event selama 2024 ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/ Dinas Pariwisata Kulon Progo
Peluncuran Calendar of Event 2024 Kulon Progo di Exhibition Hall Taman Budaya Kulon Progo, Kamis (26/01/2024) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo resmi meluncurkan Calendar of Event (Coe) 2024 pada Kamis (25/01/2024) malam.

Seremoni peluncuran berlangsung meriah di Exhibition Hall, Taman Budaya Kulon Progo.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 20 event selama 2024 ini.

"20 event ini terbagi dalam 3 kategori kegiatan," jelas Joko memberikan keterangan pada Jumat (26/01/2024).

Kategori pertama adalah kegiatan yang berorientasi pada promosi.

Kategori kedua merupakan kegiatan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, dan kategori ketiga adalah kegiatan yang murni untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Joko mengatakan 20 event ini akan tetap mengedepankan kearifan lokal Kulon Progo.

Terutama dengan mengangkat seni budaya dan berkolaborasi dengan seluruh destinasi wisata.

"Tentunya kami akan melibatkan seluruh unsur dari sektor pariwisata," ujarnya.

Peluncuran CoE Kulon Progo 2024 dihadiri pula oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.

Ia berharap deretan event tersebut mampu menunjukkan keunikan budaya Kulon Progo.

Ia pun menilai perlu ada sinergitas antar kabupaten/kota di DIY dalam menggelar event pariwisata.

Menurutnya, sinergi tersebut semakin memperkuat upaya promosi pariwisata di DIY secara keseluruhan.

"CoE seperti ini perlu didorong agar bisa dipromosikan secara lebih luas ke tingkat nasional bahkan internasional," kata GKR Bendara.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti berpesan agar seluruh event pariwisata tersebut direncanakan dan dikemas secara optimal. Terutama menjaga kualitasnya secara konsisten.

Ia juga merespon positif saran GKR Bendara terkait sinergitas event pariwisata dengan kabupaten/kota di DIY lainnya.

Ia menilai sinergi tersebut akan membentuk simbiosis mutualisme.

"Sinergi tersebut bisa mendorong peningkatan sektor pariwisata antar daerah di DIY," ujar Made. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved