Kampanye Terbuka Anies Baswedan di Jambidan Bantul Dihadiri Ribuan Pendukung dan Simpatisan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan pendukung, relawan dan simpatisan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, Selasa (23/1/2024).

Para pendukung dan simpatisan Anies Baswedan tersebut datang dari berbagai wilayah di DIY.

Mereka pun mengaku siap mendukung dan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) sebagai Presiden-Wakil Presiden RI pada kontestasi Pilpres 2024.

"Jogja luar biasa, Jogja istimewa dan antusiasme dari berbagai Kabupaten/Kota di DI Yogyakarta ini, menunjukkan semangat perubahan yang amat tinggi," kata Anies Baswedan dalam kampanye akbar tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Anies Baswedan Tiba di Lokasi Kampanye Akbar di Lapangan Jambidan Bantul

Menurutnya, ribuan masyarakat yang yang hadir dalam kampanye akbar tersebut datang dengan antusiasme maupun swakarsa atau tanpa paksaan dari siapa pun. 

Bahkan, ribuan simpatisan pemenangan Anies-Cak Imin itu juga dinilai rela datang dengan iuran untuk membawa makanan dan kendaraan untuk menyukseskan kampanye akbar itu.

"Kami merasa bersyukur sekali, bisa pulang ke kampung halaman, bertemu dengan masyarakat Jogja. Dan antusiasmenya luar biasa," jelas Anies.

Sebenarnya, tutur Anies, masih banyak masyarakat yang mendukung pihaknya sebagai Presiden RI 2024 dan ingin ikut menyemarakkan kampanye tersebut, namun tidak bisa hadir karena beberapa kendala.

"Ini saja, masih ada rombongan yang tidak masuk. Ada beberapa kendala teknis, kita lihat laporan lengkapnya, karena kok bisa jalanan tertutup? kok bisa tempatnya tidak dilewati?," ucapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Izin Desak Anies di Museum Diponegoro Yogya Dicabut Mendadak, Terpaksa Pindah Lokasi

"Jadi banyak yang mau datang itu tidak bisa ke lokasi," imbuh Anies Baswedan. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, terlihat hadir dan mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye akbar Anies Baswedan dilakukan dengan persiapan yang sangat singkat.

"Kita telah menyaksikan antusiasme masyarakat DIY. Padahal, ini kami persiapkan hanya satu hari. Jadi, Sabtu saya mendapatkan kabar, Minggu saya menggelar rapat, baru Senin mempersiapkan dan Selasa puncak hari ini," urainya.

"Relawan ini luar biasa. Ada tenda, meja, kursi itu semua sembarangan relawan. Saya menyaksikan itu, sehingga dalam waktu singkat hanya satu hari pada saat hujan deras bisa terselenggara dengan baik," tandas Halim yang juga menjabat sebagai Bupati Bantul. (*)