Berita Kulon Progo Hari Ini
DKP Kulon Progo Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Menebar Ikan Invasif ke Perairan Lokal
DKP Kulon Progo berupaya memastikan agar ekosistem perairan lokal tidak terganggu dari serangan ikan bersifat invasif.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo berupaya memastikan agar ekosistem perairan lokal tidak terganggu dari serangan ikan bersifat invasif.
Imbauan dan sosialisasi ke masyarakat pun terus diberikan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP Kulon Progo , Wakhid Purwosubiyantoro mengatakan sudah ada larangan agar tidak menebar ikan invasif ke perairan lokal.
"Kami minta masyarakat untuk tidak menebar ikan invasif ke sungai-sungai yang ada di Kulon Progo," jelas Wakhid pada wartawan, Minggu (21/01/2024).
Setidaknya ada 75 jenis ikan invasif yang dilarang ditebar menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2020.
Ada pula ikan yang kerap diternak warga namun juga bersifat invasif seperti Tombro, Lele, dan Nila.
Menurut Wakhid, masih banyak warga yang belum memahami soal aturan larangan menebar ikan invasif ini.
Padahal, ikan tersebut bisa menyerang ikan lain jenis lokal yang sudah ada di sungai.
Baca juga: Sebagian Wilayah Kulon Progo Mulai Panen Padi Hasil Musim Tanam Pertama
"Kondisi tersebut bisa mengganggu ekosistem yang ada di sungai," ujarnya.
Salah satu program yang diusung DKP Kulon Progo adalah Jaga Kaliku.
Wakhid mengatakan lewat program ini pihaknya menguatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat soal bahaya ikan invasif.
Saat ini, pihaknya berupaya untuk mengurangi ikan invasif jenis Red Devil.
Ikan ini ditemukan di perairan Waduk Sermo serta aliran sungai di bawahnya.
"Kami berupaya mengurangi populasi ikan Red Devil ini dengan melibatkan warga sekitar," kata Wakhid.
Ia mengklaim Program Jaga Kaliku efektif menekan peredaran ikan invasif.
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.