Dinkes Klaten Sebut Ada 123 Ribu Anak Bakal Diimunisasi Polio, Begini Kesiapannya

Terkait persiapan imunisasi, Anggit menilai, pihaknya sudah siap dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tersebut.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi vaksin polio 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kurang lebih 120 ribu anak di Kabupaten Klaten bakal segera diimunisasi polio menyusul temuan satu kasus positif polio pada seorang anak usia enam tahun di Kecamatan Manisrenggo di bulan Desember 2023 lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr. Anggit Budiarto, menjelaskan anak-anak yang diimunisasi adalah mereka berusia 0-7 tahun 11 bulan.

Imunisasi itu diberikan kepada anak-anak tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

“Imunisasinya dimulai Senin 15 Januari 2024. Itu semua serempak se-Jawa Tengah, Jawa Timur, Sleman juga ada. Ini kami sudah diskusi di tingkat desa, kecamatan dan nanti kita mulai jam 08:00 WIB,” ujar Anggit saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).

Dia menjelaskan, setidaknya ada 123.000 anak- anak di Kabupaten Klaten yang bakal menerima imunisasi.

Salah satu syaratnya adalah mereka memiliki identitas sebagai warga Klaten.

Terkait persiapan imunisasi, Anggit menilai, pihaknya sudah siap dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tersebut.

“Berdasarkan angka Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), itu ada 118.900 anak, tapi angka realnya itu ada 123.000-an anak,” jelasnya lagi.

Hingga kini, vaksin-vaksin polio mulai didistribusikan di Jawa Tengah. Akan ada sekitar 3.903.678 anak di 35 kabupaten/kota di Jateng yang bakal menjadi sasaran program imunisasi itu.

Mereka bakal diberi vaksin jenis Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2). Artinya, pemberian vaksin dilakukan secara oral dengan diteteskan ke mulut.

Pemberian Sub-PIN Polio dibagi menjadi dua putaran. Putaran pertama dilakukan mulai 15 Januari 2024. Kemudian, putaran kedua pada 19 Februari 2024.

“Berkaca dari Covid-19 lalu, kami sudah siap tempat vaksin yang banyak, suhunya sudah standar dari Kemenkes dan ini memang lagi distribusi. Nanti petugas vaksinasinya dari teman-teman di puskesmas. Ini kan imunisasi tetes saja (bukan suntik),” terangnya.

Anggit turut menjelaskan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Klaten bakal dicabut setelah adanya Sub-PIN Polio tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved