Bocah di Wonogiri Tewas Seusai Antar Bapaknya Merantau, Mobil yang Ditumpangi Terjun ke Jurang

Keinginan tiga anak di Wonogiri untuk mengantarkan sang ayah pergi merantau berujung petaka.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Dokumentasi Kecamatan Jatiroto
Kondisi mobil Suzuki Carry yang terperosok masuk jurang di ruas jalan Tirtomoyo?Jatiroto, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). 

Akhirnya, mobil terguling masuk hingga dasar jurang sedalam puluhan meter.

“Jadi mobil saat melintas di jalan cor beton dan agak menikung berjalan terlalu ke kiri dan pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Akibatnya mobil terguling masuk ke jurang,” jelas Edy.

Mendapatkan laporan peristiwa kecelakaan itu, kata Edy, tim Satlantas Polres Wonogiri langsung turun ke tempat kejadian.

Setiba di lokasi kejadian, polisi mengevakuasi seluruh korban.

Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, Edy mengatakan timnya masih menyelidikinya.

“Kami masih sementara memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan tersebut,” tandas Edy.

Baca juga: Ditarget Uji Coba Awal Maret 2024, Begini Progres Pembangunan TPST Minggir Sleman

Usai Antar Ayah Kandung Merantau

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Brenggolo, Mariyoto mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi setelah kendaraan yang dikemudikan SU mengantar ayah kandung korban ke Terminal Slogohimo.

“Jadi anak-anak itu naik mobil bersama karena habis mengantarkan bapaknya berangkat merantau,” kata Mariyoto saat dihubungi terpisah.

Mariyoto mengatakan Mingan, sang bapak tiga anak tersebut menyewa mobil bersama sopir untuk mengantar ke Terminal Slogohimo.

Mingan berangkat merantau ke Jakarta, Rabu (10/1/2024). Setelah bus ke Jakarta yang ditumpangi bapaknya berangkat, tiga anak itu kemudian diantar pulang kembali ke kampung halamannya.

“Namun di perjalanan pulang mobil yang dinaiki ketiga anak itu mengalami kecelakaan hingga masuk jurang. Dan memang di lokasi itu cukup rawan terjadi kecelakaan karena sebelumnya ada satu truk terperosok di lokasi yang sama,” demikian Mariyoto. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved