Berita Kulon Progo Hari Ini
Polres Kulon Progo Beri Penghargaan ke BP3MI dan Kantor Imigrasi Yogyakarta, Bantu Ungkap TPPO
Penghargaan diberikan karena kedua lembaga tersebut telah membantu pengungkapan kasus TPPO.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polres Kulon Progo memberikan penghargaan ke Kantor Imigrasi dan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Kantor Imigrasi Yogyakarta.
Penghargaan tersebut diberikan belum lama ini.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan penghargaan diberikan karena kedua lembaga tersebut telah membantu pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ).
"Berkat kerjasama BP3MI dan Kantor Imigrasi Yogyakarta, kasus TPPO beberapa waktu lalu bisa terungkap," kata Nunuk lewat keterangannya pada Minggu (07/01/2024).
Setidaknya ada 2 kasus TPPO yang terungkap selama 2023 lalu.
Keduanya adalah kasus di sebuah hotel wilayah Kapanewon Temon dan kasus keberangkatan 10 orang dari Jawa Timur menuju Malaysia lewat Yogyakarta International Airport (YIA).
Kasus yang terakhir terjadi pada September 2023 silam.
Saat itu petugas YIA mendapati serombongan orang dengan perilaku mencurigakan sehingga akhirnya diperiksa.
Baca juga: Dua Gadis Belia asal Jakarta Jadi Korban TPPO di Jogja, Dijadikan PSK dengan Iming-iming Gaji Tinggi
Rombongan ini mengaku hendak ke Malaysia untuk bekerja, namun tak dapat menunjukkan dokumen resmi.
Mereka pun kemudian diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami akhirnya bisa mengungkap siapa dalang dari kasus ini, yang bersangkutan sudah diamankan dan sedang diproses," jelas Nunuk.
Menurutnya, dukungan dari BP3MI dan Kantor Imigrasi Yogyakarta membuat pengungkapan kasus bisa lebih cepat. Ia pun berharap kerjasama dengan keduanya tetap berjalan baik.
Pada sisi lain, Nunuk memastikan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kasus TPPO di Kulon Progo .
Apalagi dengan adanya YIA yang jadi pintu utama untuk DIY.
"YIA ini jadi bandara yang banyak dicoba oleh pelaku TPPO sebagai akses untuk ke luar negeri," ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Najaruddin Safaat pun menyampaikan apresiasinya terhadap penghargaan yang diberikan Polres Kulon Progo .
Terutama kerjasama yang selama ini sudah dilakukan.
Ia pun berharap kerjasama dan sinergi dengan Polres Kulon Progo serta BP3MI Yogyakarta tetap berjalan selama 2024 ini.
Bahkan bisa lebih meningkat dari sebelumnya.
"Peningkatan sinergi diperlukan agar kasus seperti TPPO di DIY bisa dicegah," kata Najaruddin.( Tribunjogja.com )
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.