Pria Hilang di Galur Kulon Progo Masih Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Terus Berjalan

Koordinator Unit Siaga Kulon Progo, Basarnas Yogyakarta, Seto Satrio mengatakan puluhan anggota dikerahkan untuk melakukan pencarian

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Basarnas Yogyakarta
Operasi pencarian pria hilang di bantaran Sungai Progo wilayah Kapanewon Galur, Kulon Progo, Jumat (05/01/2024) oleh Tim Gabungan Basarnas Yogyakarta. Hingga kini korban belum ditemukan. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Operasi pencarian terhadap Azlan Rhanmadika (23), yang hilang di bantaran Sungai Progo wilayah Kapanewon Galur, Kulon Progo hingga kini masih terus berjalan.

Pencarian dilakukan oleh tim dari Basarnas Yogyakarta.

Koordinator Unit Siaga Kulon Progo, Basarnas Yogyakarta, Seto Satrio mengatakan puluhan anggota dikerahkan untuk melakukan pencarian.

"Mereka kami bagi dalam 3 tim pencarian yang menyisir di sekitar lokasi kejadian," jelas Seto lewat keterangannya pada Jumat (05/01/2024).

Tim pertama menyisir dari lokasi kejadian ke selatan sejauh kurang lebih 2 kilometer (km).

Tim kedua menyisir kawasan muara Sungai Progo yang ada di sekitar Pantai Trisik.

Sementara tim ketiga melakukan penyisiran di Sungai Progo menggunakan perahu karet.

Penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian ke selatan sejauh kurang lebih 4 km.

"Hingga kini korban masih belum ditemukan, tapi upaya pencarian masih terus berjalan," ujar Seto.

Upaya pencarian pun sempat terkendala dengan derasnya arus Sungai Progo.

Meningkatnya arus tersebut dipengaruhi oleh hujan deras yang mengguyur pada Kamis (04/01/2024) sore.

Operasi pencarian mulai dilakukan sejak Kamis kemarin.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan deras.

"Hujan deras kemarin menyebabkan debit dan arus Sungai Progo meningkat sehingga operasi harus ditunda," jelas Kamal.

Hilangnya Azlan berawal dari penemuan sejumlah barang miliknya di selatan Jembatan Srandakan II wilayah Kalurahan Brosot, Galur.

Barang tersebut berupa sepeda motor, 4 alat pancing, 1 ponsel, pakaian, hingga dompet miliknya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, mengatakan Azlan diketahui meninggalkan rumah pada Rabu (03/01/2024) kemarin.

Hal ini diketahui setelah aparat melakukan penelusuran ke pihak keluarga.

"Yang bersangkutan berpamitan ke keluarga dengan alasan hendak memancing, namun hingga kemarin belum kembali ke rumah," kata Novi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved