Berita Klaten Hari Ini

Mau ke Yogya, Wisatawan asal Surabaya Kaget Sampai di Klaten Lebih Cepat Lewat Tol Jogja-Solo

Lebih dari 7.000 pengendara roda empat melewati jalan tol Jogja-Solo yang dibuka secara fungsional sejak 22 Desember 2023 lalu.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ardhike Indah
Situasi exit tol Jogja-Solo di wilayah Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten di hari pertama pembukaan fungsional, Jumat (22/12/2023). Terlihat mulai ramai kendaraan dari plat luar kota, seperti A, L dan N. Foto diambil dari arah selatan exit tol, sekira pukul 10.00 WIB 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Lebih dari 7.000 pengendara roda empat melewati jalan tol Jogja-Solo yang dibuka secara fungsional sejak 22 Desember 2023 lalu.

Angka tersebut didapat Tribun Jogja dari Pos Pantau Exit Tol Karanganom, tepatnya pada 23-24 Desember 2023.

Setelah itu, setidaknya ada 6.000 an pengendara melintas di jalan tol tersebut.

Jalan Tol Jogja-Solo yang dibuka fungsional itu menghubungkan gerbang tol Colomadu di Kabupaten Karanganyar dengan exit tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten sepanjang 13 Km.

Pimpinan Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, M Ahdal Masruhin sempat menyatakan, jalan tol tersebut bisa menghemat waktu kurang lebih 15 menit.

“Jika dari sisi penghematan waktu dengan kondisi sekarang, lewat jalur fungsional ini bisa menghemat waktu separuh lebih. Kalau lewat arteri sekitar 30 menit, sedangkan kalau lewat ini, sekitar 15 menit,” katanya, Kamis (21/12/2023).

Hal itu senada dengan yang diucapkan oleh seorang wisatawan asal Surabaya, Sutono (37).

Tono melintas di jalan tol Jogja-Solo pada hari Rabu (27/12/2023), sekitar pukul 08:30 WIB.

“Saya kaget, tiba-tiba sampai Klaten. Saya masuk ke tol itu, gratis kan, terus jalan saja ngikutin jalan, masih belum ramai juga, eh kog langsung sampai Klaten,” ujarnya kepada Tribun Jogja, Kamis (28/12/2023).

Tono menyebut, ia bisa menghemat waktu 30 menit dengan adanya tol fungsional tersebut.

Biasanya, ketika ia akan ke Yogyakarta di masa libur panjang Nataru ini, dia harus rela bermacet-macetan di jalan Jogja-Solo.

“Kalau jalur arteri itu, biasanya 1-1,5 jam ya tergantung kepadatannya. Kalau macet banget ya 1,5 jam. Nah, kalau kemarin itu, saya langsung tol dan kaget loh kog sudah di Ceper,” bebernya.

Ia mengapresiasi pembukaan jalan tol Jogja-Solo yang diberlakukan selama Nataru.

Dengan begitu, perjalanan wisatawan jadi lebih nyaman dan tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan.

Apalagi, perjalanan cukup panas di siang hari dan perlu AC suhu rendah agar terik matahari tak menyengat ke dalam mobil.

“Cuma, karena masih baru ya, jadi masih belum halus banget jalannya. Ada yang beberapa kali gronjal-gronjal, tapi saya yakin ke depan pasti bisa lebih baik. Ini kan masih fungsional,” tukasnya.

Dia pun akan melewati jalan tol Jogja-Solo lagi ketika pulang ke Surabaya di tanggal 2 Januari 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved