Cerita Ganjar Pranowo Setelah Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Jogja

Ganjar Pranowo, menggelar pertemuan tertutup yang digelar lebih dari 2 jam dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/HANIF SURYO
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo seusai bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/12/2023). 

Kampanye Klaten

Sebelumnya, Ganjar Pranowo berada di Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Tak hanya menyapa, Ganjar juga menginap semalam di rumah Trimanto (52), warga setempat.

Ganjar Pranowo berdialog dengan petani tembakau di Gudang Tembakau Empatlima, Desa Mireng Kecamatan Trucuk, Klaten, Rabu (27/12/2023)
Ganjar Pranowo berdialog dengan petani tembakau di Gudang Tembakau Empatlima, Desa Mireng Kecamatan Trucuk, Klaten, Rabu (27/12/2023) (TRIBUNJOGJA/Istimewa)

Dalam unggahannya, Ganjar mengapresiasi warga Bolali, Klaten yang berduyung-duyung menyambutnya.

“Gak nyangka bakal seramai ini sambutan warga Bolali, Klaten. Lihat semangat dan kerukunan mereka, bikin ngantuk dan capeknya hilang. Bersyukur banget bisa nginep di sini. Maturnuwun nggih, Pak Trimanto. Angler tenan turuku,” ucap Ganjar di akun Instagramnya sembari mengunggah beberapa foto dirinya di Bolali.

Sejak sore hari, warga sudah memenuhi jalanan menuju rumah Trimanto.

Penantian lama mereka terbayar, ketika iring-iringan mobil masuk ke kampung mereka.

"Pak Ganjar datang. Selamat datang pak Ganjar. Wah bungah banget rasane didatangi bapak," teriak warga berdesakan bersalaman dan foto bersama.

Paginya, Rabu (27/12/2023), Ganjar menyempatkan sapa masyarakat di Pasar Gawok, Kabupaten Sukoharjo.

Rumah Trimanto berada di perbatasan Klaten dan Sukoharjo, membuat Ganjar bisa menyapa ribuan masyarakat di dua kabupaten sekaligus.

Ribuan pedagang di Pasar Gawok itu pun berhamburan mengejar Ganjar. Mereka seolah-olah tak peduli dengan dagangannya ataupun pembeli yang sedang mengantri.

“Pak foto pak, dagangane kulo mpun kulo tinggal, demi ketemu bapak,” ucap Mergi (77), salah satu pedagang.

“Lha kog ditinggal, mbah? Mengko dicolong lho,” timpal Ganjar.

Mergi tidak peduli. Baginya, momen bisa bersalaman dan foto dengan Ganjar melebihi segalanya. Wajah sepuhnya terlihat begitu sumringah usai menyalami Ganjar dan ngobrol singkat.

Setelah dari Pasar Gawok, Ganjar diajak warga Klaten dan Sukoharjo sarapan bersama di Bendungan Ngawen.

Duduk lesehan beralaskan tikar, Ganjar makan sambil berdiskusi dengan warga dan mendengarkan keluhan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved