Berita Kulon Progo Hari Ini
Dishub Kulon Progo Akan Beri Rambu Tambahan di Jalur Wisata Rawan Laka
Jalur wisata zona utara ini berupa tikungan, turunan, hingga tanjakan lantaran berada di wilayah Perbukitan Menoreh.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo akan meningkatkan keamanan di jalur wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Peningkatan keamanan terutama dilakukan pada jalur wisata zona utara yang tingkat kerawanannya tinggi.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo , Sukirno mengatakan pihaknya sudah memetakan jalur wisata di zona utara.
"Kami mengantisipasi kerawanan setidaknya sampai 10 titik," katanya pada Jumat (22/12/2023).
Sukirno mengatakan jalur wisata zona utara ini berupa tikungan, turunan, hingga tanjakan lantaran berada di wilayah Perbukitan Menoreh.
Selain itu, jalur ini juga rawan terjadi longsor.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada pengaman yang dipasang di ruas jalan dengan kerawanan tinggi.
Ruas jalan ini berada di wilayah Kapanewon Girimulyo dan Samigaluh.
"Kalau memang diperlukan, akan kami beri rambu-rambu tambahan hingga spanduk imbauan," ujar Sukirno.
Baca juga: Satlantas Polres Kulon Progo Siapkan Rekayasa Lalin Jika Terjadi Kepadatan Saat Nataru
Ia menyatakan tidak ada jalur wisata yang dilarang untuk dilewati kendaraan.
Hanya saja, ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan.
Sukirno juga menyarankan kendaraan maksimal ukuran minibus untuk melintasi jalur rawan.
Pihaknya pun akan menggencarkan imbauan tersebut selama libur Nataru .
"Kami akan memperkuat patroli selama Nataru , nanti juga didirikan pos di depan Kantor Dishub Kulon Progo ," jelasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Kulon Progo , AKP Johan Rinto Damar Jati mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim relawan selama libur Nataru ini, terutama mengantisipasi jika terjadi kecelakaan .
Salah satu jalur wisata yang jadi perhatiannya adalah jalan menuju Gua Kiskendo di wilayah Girimulyo.
Sebab jalur ini juga terbilang rawan untuk dilalui kendaraan, terutama ukuran besar.
"Kami juga mendirikan 2 pos di Nanggulan, yang dekat dengan jalur ini," ujar Johan.( Tribunjogja.com )
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.