Selama 2023, Ada 23 Anggota TNI dan Polri yang Gugur Dalam Kontak Senjata dengan KKB Papua

Serangan yang dilancarkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua selama 2023 ini menyebabkan 23 aparat keamanan gugur

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
HO/Kostrad
Rencana Pratu Sandy Primadana untuk mengajak pamannya Idrus dan orang tuanya Supriyadi dan Puriyani ke Jawa bertemu dengan calon istrinya pupus sudah. Pratu Sandy Primadana, prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi satu dari dua prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (30/11/2023) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, TIMIKA - Serangan yang dilancarkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua selama 2023 ini menyebabkan 23 aparat keamanan gugur.

Rincianya, sebanyak 20 prajurit TNI dan 3 anggota polisi.

Kemudian, dalam kontak senjata yang terjadi selama periode 2023, aparat gabungan TNI Polri berhasil menewskan 19 anggota KKB.

Sementara korban tewas dari masyarakat sipil akibat serangan KKB Papua mencapai 37 orang.

Lalu korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 orang masyarakat dan 3 orang anggota KKB.

Selama 2023, Satgas Damai Cartenz juga mencatat ada 20 kali kontak tembak dengan KKB Papua, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain.

Hal itu diungkapkan oleh Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Posko Satgas Damai Cartenz, Mile 32, Jalan Agimuga, Mimika, Papua Tengah, Rabu (20/12/2023) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Faizal menyebut sepanjang 2023 ini, tercatat ada 204 kejadian terkait dengan KKB Papua.

Rinciannya, 44 kejadian terjadi di Kabupaten Puncak, 32 kejadian terjadi di Kabupaten Intan jaya, 38 kejadian di Kabupaten Yahukimo, 18 kejadian di Kabupaten Nduga, 27 kejadian di Kabupaten Pegunungan bintang.

Selanjutnya ada 12 kejadian di Kabupaten Dogiyai, 17 kejadian di Kabupaten Jayawijaya, 15 kejadian di Kabupaten Jayapura dan 3 kejadian di Kabupaten Mimika.

Baca juga: Kasus KKB Papua Sandera Kapten Philips, Sudah 10 Bulan, Begini Kondisi Sang Pilot

"Jika kita kelompokkan per bulan maka di bulan Januari terjadi kejadian sebanyak 28 kejadian, Februari 13 kejadian, Maret 21 kejadian, April 16 kejadian, Mei 12 kejadian, bulan Juni 3 kejadian, Juli 17 kejadian, Agustus 32 kejadian, September 28 kejadian, Oktober 12 kejadian, November 10 kejadian, Desember 12 kejadian," jelasnya.

Menurutnya, dari data tersebut, Agustus merupakan bulan terbanyak kejadian yaitu sebanyak 32 kejadian.

Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi kejadian adalah kabupaten Yahukimo sebanyak 38 kejadian.

Kejadian yang paling menjadi sorotan publik yaitu penyaderaan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Martens pada 7 Pebruari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," jelasnya.

Lanjut Faizal, adapun gangguan keamanan yang dilakukan KKB sebagai berikut, 20 kontak tembak, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved