Jelang Nataru, Dishub Kulon Progo Cek Kondisi Angkutan Wisata

Empat lokasi pengecekan ramp check meliputi kawasan Waduk Sermo, Omah Cantrik, Junior Trans Wisata, serta Geblek Pari Nanggulan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Pengecekan kondisi kendaraan jip wisata di Kapanewon Nanggulan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo melakukan Ramp Check angkutan wisata pada Rabu (13/12/2023). Setidaknya ada 4 lokasi pengecekan yang didatangi sepanjang hari ini.

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran, Dishub Kulon Progo, Sri Wahyuniarto mengatakan Ramp Check dilakukan sebagai bagian dari kesiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Ini sesuai dengan ketentuan UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta aturan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat," jelas Sri di sela kegiatan Ramp Check di Omah Cantrik, Nanggulan siang ini.

Sasaran Ramp Check meliputi angkutan wisata umum dan angkutan wisata berupa jip. Empat lokasi pengecekan meliputi kawasan Waduk Sermo, Omah Cantrik, Junior Trans Wisata, serta Geblek Pari Nanggulan.

Menurut Sri, lewat Ramp Check ini akan diketahui kondisi kendaraan baik secara administrasi maupun teknisnya. Keamanan dan keselamatan pengguna angkutan wisata pun lebih terjamin.

"Jadi para wisatawan yang berlibur ke Kulon Progo tidak perlu khawatir," katanya.

Baca juga: Dishub Kulon Progo Pastikan Kesiapan Jalur Mudik Selama Libur Nataru 2023

Berdasarkan hasil pengecekan, Tim Dishub Kulon Progo menemukan sejumlah kekurangan. Seperti lampu kendaraan yang padam hingga minyak rem yang belum diganti.

Kekurangan ini pun dicatat dan dan disampaikan ke pemilik dan pengelola angkutan. Sekaligus diimbau agar kekurangan tersebut segera ditindaklanjuti.

"Kami berharap pengelola angkutan wisata di Kulon Progo mampu memenuhi standar keselamatan," ujar Sri.

Ia juga mengimbau agar pengelola rutin mengecek kondisi kendaraan secara mandiri. Meski demikian, sejauh ini Dishub Kulon Progo mencatat selama ini kondisi angkutan wisata terbilang laik jalan.

Agil Nugraha, sopir VW Safari Omah Cantrik mengatakan pihaknya rutin melakukan pengecekan. Tindakan itu dilakukan baik saat sebelum maupun sesudah kendaraan digunakan.

"Apalagi satu kendaraan bisa digunakan sampai 8 kali perjalanan jika sedang penuh wisatawan," kata Agil.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved