Data Pendaki yang Naik Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi, 49 Sudah Turun, 26 Proses Evakuasi

Puluhan pendaki terjebak di atas Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu siang

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Pos SAR 50 Kota
Proses evakuasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) 

Pendaki wanita itu tampak lemas dan meminta pertolongan.

“Ibu tolong Ivi bu, ini keadaan Ivi sekarang,” ucap wanita dalam video.

Tak hanya satu video, ada beberapa video pendaki lain yang juga terkena abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.

Dalam video lain tampak seorang pendaki wanita juga yang lemas dengan wajah penuh abu.

Nafas wanita itu tersengal-sengal dan bicaranya tak jelas.

“Tolong saya, begini keadaan saya terakhir di sini,” ucap pendaki wanita tersebut dengan lemas.

Dilansir dari Wartakotalive.com pada Minggu (3/12/2023), wanita dalam video kedua itu bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19) mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang.

Ibu dari Zhafirah, Rani Radelani membenarkan jika wanita dalam video itu adalah anaknya.

Zhafirah mengirimkan video kondisinya kepada keluarga dengan handphone orang yang tercecer karena handphone miliknya hilang.

“Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya),” ujar Rani, Minggu (3/12/2023).

“Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya,” tambah dia.

Dari keterangan Rani, anaknya mendaki bersama teman-teman kampus sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari Minggu (3/12/2023). (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved