Data Pendaki yang Naik Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi, 49 Sudah Turun, 26 Proses Evakuasi

Puluhan pendaki terjebak di atas Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu siang

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Pos SAR 50 Kota
Proses evakuasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, AGAM - Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang.

Saat kejadian, puluhan pendaki tengah berada di Gunung yang memiliki ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut tersebut.

Mereka tercatat dalam data sistem booking online BKSDA Sumbar.

Berdasarkan data sistem boking online dan check in, total ada 70 pendaki yang berada di atas gunung saat Gunung Marapi meletus.

Rinciannya, sebanyak 57 pendaki naik dari jalur pendakian Batu Palano dan 13 orang naik dari jalur pendakian Koto Baru.

Sementara hingga Senin (4/12/2023) pagi, total sudah ada 49 pendaki yang sudah turun.

Sementara 26 pendaki lainnya belum turun.

Data itu merupakan update terbaru dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang menyampaikan masih terdapat 26 pendaki yang belum turun pasca-erupsi Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

"Update untuk pukul 04.30 WIB, terdata sebanyak 49 pendaki sudah turun. Namun, terdapat 26 pendaki belum turun," ujar Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Senin (4/12/2023) pagi seperti yang dikutip dari Tribun Padang.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, terdapat 75 pendaki yang naik Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Menurut Abdul Malik, delapan pendaki yang sudah turun terpaksa harus dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka.

Mereka yakni Widya Azhamul Fadilah Zain, Tita Cahyani, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan, Muhammad Fadli.

Abdul Malik menambahkan, hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung bersama tim gabungan dari berbagai unsur.

Sementara itu, soal update erupsi, Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, hingga pagi ini Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik.

Berdasarkan data seismogram, kata dia, hingga pukul 03.03 WIB tadi, telah terjadi 45 kali letusan dan 63 kali hembusan abu vulkanik.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved