Tragedi Rafting Mahasiswa Polindra di Sungai Cimanuk Indramayu, Dua Mahasiswa Tewas

Tujuh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Politeknik Negeri Indramayu tenggelam di Sungai Cimanuk

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban terakhir atas nama Lana, mahasiswa Polindra yang sebelumnya hilang tenggelam di Sungai Cimanuk, korban ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Blok Gandok Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Indramayu, Senin (10/11/2025) dini hari. 

TRIBUNJOGJA.COM, INDRAMAYU - Tujuh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) tenggelam di Sungai Cimanuk saat menjalani kegiatan rafting atau mengarungi sungai dengan menggunakan perahu karet pada Sabtu (8/11/2025) siang.

Lima orang selamat dan dua lainnya meninggal dunia.

Kelima korban selamat yakni Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir.

Sementara dua mahasiswa yang meninggal dalam tragedi tersebut adalah Agung Septiadi, mahasiswa prodi Perancangan Manufaktur, dan Muhamad Lana Wiratno, mahasiswa D-3 Teknik Informatika.

Insiden memilukan itu terjadi saat perahu karet yang mereka gunakan terjebak dalam pusaran air saat melintasi Bendungan Karet Bangkir.

Lima mahasiswa berhasil selamat saat perahu karetnya terjebak dalam pusaran air.

Sementara dua lainnya terhempas dan hilang terseret arus kencang.

Setelah dilakukan pencarian, jenazah Agung ditemukan pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca juga: Hari Pahlawan, Purnawirawan TNI di Jogja Tegaskan Penyimpangan Konstitusi Adalah Pengkhianatan

Sementara Lana yang ditemukan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

Dikutip dari Kompas.com, tragedi yang merenggut dua nyawa mahasiswa Polindra ini menjadi duka yang mendalam bagi kampus.

Melalui unggahan di media sosialnya, Polindra menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut.

" Direktur dan sivitas akademika Politeknik Negeri Indramayu mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya Agung Septiadi, mahasiswa Prodi Perancangan Manufaktur Politeknik Negeri Indramayu. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," tulis akun Instagram resmi @politekniknegeriindramayu yang dikutip dari Kompas.com. 

Ungkapan duka yang sama juga diunggah Polindra untuk almarhum Muhamad Lana Wiratno.

Kedua mahasiswa tersebut diketahui tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam (Kompa) Polindra.

Sementara itu Direktur Polindra, Ir Rofan Aziz, menyebut kegiatan rafting yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut bukan kegiatan yang mengatasnamakan Polindra.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved