Tragedi Rafting Mahasiswa Polindra di Sungai Cimanuk Indramayu, Dua Mahasiswa Tewas

Tujuh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Politeknik Negeri Indramayu tenggelam di Sungai Cimanuk

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban terakhir atas nama Lana, mahasiswa Polindra yang sebelumnya hilang tenggelam di Sungai Cimanuk, korban ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Blok Gandok Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Indramayu, Senin (10/11/2025) dini hari. 

Para mahasiswa tidak memberikan informasi dan konfirmasi terkait dengan kegiatan tersebut.

 "Kegiatan tersebut merupakan inisiatif mahasiswa yang mana para mahasiswa tidak memberikan informasi dan konfirmasi kepada pihak kampus terkait giat rafting di aliran Sungai Cimanuk," terang Rofan dalam keterangan tertulisnya.

Rofan menyampaikan, direktur dan segenap sivitas akademika Polindra menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Insiden tersebut akan menjadi bahan evaluasi mendalam untuk seluruh kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di Polindra pada masa yang akan datang.

Rofan juga menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan dan warga yang sudah berupaya keras menemukan dua mahasiswa tersebut.

Tak hanya itu, Polindra juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada mahasiswa yang selamat, termasuk melakukan pendampingan akademik dan pemulihan kondisi para korban.

"Serta pembentukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan, khususnya terkait prosedur keselamatan, perizinan, dan mitigasi risiko kegiatan luar ruangan," kata Rofan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved