Ratusan Rumah di 4 Desa di Pangandaran Terendam Banjir
Hujan yang mengguyur Kabupaten Pangandaran pada Selasa (11/11/2025) dini hari menyebabkan Sungai Citanduy meluap
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Banjir Sungai Citanduy di Pangandaran pada 11 November 2025 merendam ratusan rumah di empat desa: Sukanagara, Ciganjeng, Pamotan, dan Kalipucang.
- Ketinggian air mencapai 30 cm–1 meter, berdampak pada lebih dari 100 KK dan mengisolasi satu dusun di Kalipucang.
- Banjir dipicu curah hujan tinggi di hulu sungai dan pasang air laut, membuat air tak bisa mengalir ke laut; warga membutuhkan sembako dan perlengkapan tidur.
TRIBUNJOGJA.COM, PANGANDARAN - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pangandaran pada Selasa (11/11/2025) dini hari menyebabkan Sungai Citanduy meluap dan merendam ratusan rumah di sejumlah desa.
Ketinggian air yang merendam rumah warga berkisar antara 30 centimeter hingga 1 meter.
Total ada empat desa yang terdampak banjir luapan Sungai Citanduy ini.
Rinciannya Desa Sukanagara dan Desa Ciganjeng di Kecamatan Padaherang, serta Desa Pamotan dan Desa Kalipucang di Kecamatan Kalipucang.
Sementara jumlah warga yang terdampak banjir ini mencapai ratusan.
Dengan rincian, di Desa Sukanagara terdapat 22 kepala keluarga (40 jiwa) yang terdampak, sementara di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, terdapat 9 KK yang juga terkena dampak.
Di Dusun Pamotan RW 01, Desa Kalipucang, sebanyak 30 KK terdampak, di Dusun Ciawitali Kecamatan Kalipucang sebanyak 80 KK, di Dusun Majingklak sebanyak 115 KK, dan di Dusun Girisetra Desa Kalipucang sebanyak 39 KK, sehingga totalnya mencapai 117 jiwa yang terpengaruh.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana menyebut banjir dipicu curah hujan yang tinggi di kawasan hulu Sungai Citanduy.
"Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di kawasan hulu Sungai Citanduy," ujar Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana, melalui pesan WhatsApp seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Tingginya curah hujan ini membuat Sungai Citanduy tak mampu menampung air hingga meluap.
Kondisi itu diperparah dengan fenomena pasang air laut sehingga membuat air dari Sungai Citanduy tidak bisa lancar masuk ke laut.
"Di muara air pasang," tambahnya.
Baca juga: Nadiem Makarim Segera Jalani Sidang di Pengadilan Tipikor
Nana juga menyampaikan bahwa banjir telah mengganggu aktivitas warga.
Akses menuju satu dusun di Kecamatan Kalipucang terputus akibat genangan air yang mencapai 1 meter.
"Ada dusun terisolir," kata dia.
| Tebing di Purworejo Longsor Timpa Lima Rumah, Tak Ada Korban Jiwa |
|
|---|
| Polres Klaten Gelar Trauma Healing bagi Warga Terdampak Bencana Alam |
|
|---|
| Polda DIY Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana: Antisipasi Puncak Musim Hujan |
|
|---|
| 23 Warga Nduga Papua Hilang Saat Banjir dan Longsor Terjang Distrik Dal dan Mebrok |
|
|---|
| Papan Nama Sebuah Toko di Mergangsan Ambruk, Dua Jukir Luka-luka, Dua Mobil Rusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Banjir-Dasyat-Landa-Johor-dan-Sabah-Malaysia-11-Ribu-Warga-Mengungsi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.