Hadiri TKMPN 2023, Sri Sultan HB X Berharap Muncul Persaingan Usaha yang Sehat
Sri Sultan HB X merasa bangga sebab DIY untuk keempat kalinya menjadi tuan rumah pertemuan nasional TKMPN.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hemengku Buwono (HB) X, memberikan arahan kepada ribuan peserta Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVII di salah satu hotel Yogyakarta, Senin (27/11/2023).
Sri Sultan HB X merasa bangga sebab DIY untuk keempat kalinya menjadi tuan rumah pertemuan nasional TKMPN.
Sebanyak 2.000 peserta yang berasal dari 183 perusahaan seluruh Indonesia ikut serta dan berkompetisi, berbagi ide, yang diharapkan bisa menjadi inovasi untuk mendongkrak daya saing Indonesia di kancah internasional.
Ngarsa dalem berharap pertemuan ini bisa menjadi wadah lahirnya karya-karya terbaik bangsa yang kemudian berpeluang mendongkrak kemajuan bangsa.
"Temu karya yang diikuti oleh para profesional ini, didesain sebagai wadah lahirnya karya terbaik dalam rangka improvement dan inovasi," jelas Sri Sultan HB X.
Artinya, ini menjadi kesempatan dan peluang bagi swasta, BUMN, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, termasuk organisasi nirlaba, untuk mempresentasikan dan mempromosikan keberhasilan, serta sebagai wahana bertukar pengalaman dalam upaya peningkatan mutu dan produktivitas.
Acara ini juga menjadi harapan bersama untuk menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya mutu dari berbagai jenis usaha atau industri mulai dari fertilizer, farmasi, semen, otomotif, pertambangan, manufaktur, kesehatan, industri barang, perguruan tinggi, keuangan dan jasa lainnya.
Sri Sultan juga berharap temu karya di Yogyakarta dapat menjadi sarana pembangunan sumber daya manusia, khususnya pengembangan talenta muda dalam mengelola potensi kreatif.
Dengan adanya temu karya ini, ia berharap bisa menambah motivasi untuk melahirkan terobosan baru yang lebih inovatif.
"Sehingga, dapat memperbaiki kinerja untuk meningkatkan mutu dan produktivitas usaha di bidang usaha masing-masing. Sebab, ketika kemampuan kompetensi dan keterampilan SDM berhasil kita tingkatkan, maka inilah modal kuat agar kita mampu bersaing dengan negara-negara lain," ujarnya.
"Saya juga berharap, melalui ajang ini terjadi persaingan yang sehat di antara perusahaan," sambung Sri Sultan.
Ketua Penyelenggara TKMPN, Setyo Budi Anang Yuliarto, mengatakan misi utama penyelenggaraan temu karya mutu dan produktivitas nasional yakni untuk mewadahi lahirnya karya-karya terbaik dan fenomenal di bidang improvement dan inovasi dalam lingkup bidangnya masing-masing.
Forum semacam ini menjadi kesempatan bagi Perusahaan Swasta, BUMN, Lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Koperasi termasuk organisasi nirlaba dari dalam negeri untuk mempresentasikan dan mempromosikan keberhasilan serta saling tukar pengalaman dalam peningkatan mutu produktivitas.
"Forum ini juga menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya mutu dari berbagai jenis usaha atau industri mulai dari fertilizer, farmasi, semen, otomotif, pertambangan, manufaktur, kesehatan, keuangan dan serta industri barang, perguruan tinggi, keuangan dan jasa lainnya," jelasnya.
Masing-masing entitas bisa mengirim lebih dari satu tim dengan berbagai karya unggulan atau temuan, lalu mempresentasikan di hadapan juri yang kompeten, disaksikan oleh tim lain dari entitas berbeda. (*)
Pengawasan Tak Lagi Soal Angka, BPKP DIY Didorong Kawal Efektivitas Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Sebut Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Berbasis Potensi Lokal |
![]() |
---|
Menko Pangan Puji Koperasi Desa Merah Putih Sleman: Lengkap dan Luar Biasa |
![]() |
---|
Pesan Sri Sultan HB X saat Rapat Paripurna Perubahan APBD DIY 2025, Harus Sesuai dan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Pemkab Magelang dan Pemda DIY Jalin Kerjasama Perkuat Akar Budaya Mataram Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.