Hiu Tutul Terdampar di Pantai Congot

Sebulan Terakhir, Tiga Hiu Tutul Terdampar di Pesisir Kulon Progo

Dalam sebulan terakhir, tiga hiu tutul terdampar di pesisir selatan Kabupaten Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
SRI Wilayah V Kulon Progo
Anggota Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo menunjukkan bangkai hiu tutul yang ditemukan terdampar di sekitar TPI Bayeman, Kapanewon Temon, Selasa (14/11/2023) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dalam sebulan terakhir, tiga hiu tutul terdampar di pesisir selatan Kulon Progo.

Mamalia laut tersebut ditemukan dalam kondisi mati.

Temuan terbaru hiu tutul yang terdampar di pesisir selatan Kulon Progo terjadi pada Selasa (14/11/2023) pagi.

Seekor hiu tutul ditemukan mati di sisi timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayeman, Kapanewon Temon. Lokasinya tak jauh dari kawasan Pantai Congot.

Bangkai hiu tutul itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga sekitar.

Sebelumnya, pada 9 November lalu, seekor hiu tutul juga ditemukan di Pantai Garongan 3, Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan. Panjangnya sekitar 10 meter dengan berat sekitar 1,5 ton.

Kemudian satu ekor hiu tutul juga terdampar di Pantai Trisik pada 27 Oktober 2023.

Hiu tutul ini berukuran sekitar 5 meter dengan bobot diperkirakan 500 kilogram.

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan dalam sebulan terakhir setidaknya ada tiga ekor hiu tutul yang ditemukan mati di pesisir selatan Kulon Progo.

Temuan terakhir terjadi pada Selasa (14/11/2023) pagi.

"Awalnya ada informasi dari masyarakat terkait hiu tutul ini," kata Aris memberikan keterangannya pagi ini.

Menurutnya, hiu tutul tersebut ditemukan di sisi timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayeman, Kapanewon Temon. Lokasinya tak jauh dari kawasan Pantai Congot.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lagi, Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo

Aris mengatakan pihaknya telah mengirimkan anggota SAR ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Adapun hiu tutul tersebut didapati sudah berada di daratan.

"Kondisi hiu tersebut sudah mati," ungkapnya.

Proses evakuasi bangkai ikan hiu tutul di tepi pantai Selatan Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Proses evakuasi bangkai ikan hiu tutul di tepi pantai Selatan Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI SRI WIL V)

Aris mengatakan pihaknya masih perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Terutama untuk penanganan hingga proses identifikasi dari bangkai hiu tutul tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan hiu tutul tersebut diduga terdampar akibat anomali cuaca. Apalagi tidak ditemukan luka pada tubuh hiu tersebut.

"Kami lakukan identifikasi terhadap bangkai hiu tutul tersebut kemudian dikuburkan di sekitar pantai," kata Tenggono.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved