Paguyuban Tenaga Kontrak BPBD Purworejo Salurkan 20 Tangki Air Bersih ke 5 Kecamatan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Meski hujan telah turun di sebagian wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, selama beberapa hari terakhir.

Namun, hal itu belum menghilangkan dampak kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang. 

Pasalnya, permintaan droping bantuan air bersih masih terus ada.

Karena konsentrasi hujan yang turun belum bisa mencukupi kebutuhan warga terdampak. 

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Kota Yogyakarta Tambah Rambu Lalu Lintas di Jalan Veteran

Mengenai hal itu, puluhan tenaga harian lepas (THL) kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam paguyuban tenaga kontrak, memberikan bantuan air bersih pada Senin (13/11/2023). 

Bantuan yang bertujuan untuk membantu meringankan warga terdampak kekeringan itu akan disalurkan ke lima Kecamatan di Kota Berirama.

Di antaranya Kecamatan Butuh, Bagelen, Kaligesing, Loano, dan Kemiri. 

Koordinator Tenaga Kontrak BPBD Kabupaten Purworejo, Akhmad Shofyan, mengungkapkan, sebanyak 20 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter per tangki, bakal disalurkan kepada ratusan warga di lima kecamatan tersebut.

Bantuan sebanyak 100 ribu liter air bersih itu merupakan hasil iuran sukarela para tenaga kontrak di BPBD Kabupaten Purworejo. 

"Aksi itu adalah bentuk kepedulian teman-teman THL BPBD Kabupaten Purworejo secara spontanitas. Setiap hari kami mengantar air bersih ke warga, sehingga kami melihat langsung betapa mereka sangat membutuhkan air. Kami melihat dan merasa prihatin terkait dampak kekeringan berkepanjangan serta semakin banyaknya permintaan droping air. Maka, kami memutuskan untuk ikut berpartisipasi dan sedikit meringankan beban mereka," jelas Akhmad. 

Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Haryono, mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh puluhan anak buahnya.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan distribusi air bersih. 

"Mereka (tenaga kontrak BPBD) seting mengantar air bersih kepada warga terdampak kekeringan ekstrim di berbagai wilayah. Jadi mereka tahu bagaimana kondisi warga yang benar-benar membutuhkan air bersih. Kemudian, mereka berinisiatif dengan melakukan iuran. Semoga bisa bermanfaat," ujarnya. 

Haryono menyebut, meskipun hujan telah menguyur Kabupaten Purworejo tetapi masih ada wilayah yang sangat membutuhkan air bersih.