Berita Jogja Hari Ini

Sebagian Wilayah DIY Masuk Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Waspadai Banjir Lahar Merapi

Kemudian beberapa potensi bencana yang mengintai antara lain banjir, tanah longsor, angi puting beliung dan lahar dingin juga patut diwaspadai.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
dailyexcelsior.com
ilustrasi hujan lebat 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagian wilayah di DIY pada November 2023 sudah mulai memasuki musim hujan.

Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan di DIY diawali pada bagian Utara yakni Kulon Progo Utara.

Kemudian pada pertengahan November hujan bergerak ke Sleman bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.

Baca juga: Bupati Kebumen Rotasi 13 Pejabat, Satu Pejabat Dipromosikan Sekcam

"Kemudian bergerak ke Selatan di Kota dan Bantul, sesuai gerak semu matahari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sleman, Warjono, Kamis (9/11/2023).

Pihaknya memperkirakan puncak musim hujan akan dimulai pada Januari 2024 mendatang.

Pasalnya ia menyebut periode November sampai Desember masuk ke dalam pancaroba.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar.

Kemudian beberapa potensi bencana yang mengintai antara lain banjir, tanah longsor, angi puting beliung dan lahar dingin juga patut diwaspadai.

Warjono menyebut beberapa hari terakhir terpantau muncul guguran material merapi ke arah Barat.

"itu perlu diwaspadai ketika lahar sudah menumpuk di sekiling Merapi kemudian terjadi hujan lebat diatas puncak Merapi, itu sangat berbahaya karena menyebabkan hujan lahar. Termasuk sungai itu harus lakukan pembenahan untuk persiapan menangani banjir lahar," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved