Bupati Bantul Meminta Masyarakatnya Memastikan Rumah yang Dikontrakan Disewakan ke Orang yang Tepat

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengajak seluruh elemen masyarakatnya agar berhati-hati dalam menyewakan rumah kontrakan atau indekos kepada orang baru.

"Pastikan bahwa yang ngontrak adalah orang baik-baik. Bukan penjahat," kata Abdul Halim di sela-sela tugasnya, Rabu (8/11/2023).

Pesan itu ia lontarkan mengingat belum lama ini, jajaran Bareskrim Polri berhasil mengungkap tersangka produksi dan pengedar narkotika yang dikemas dalam bentuk cairan happy water dan keripik pisang.

Baca juga: Ombudsman RI Gelar Pertemuan Internasional Southeast Asian Ombudsman Forum di Yogyakarta

Produk-produk tersebut dibuat di rumah kontrakan tersangka yang berlokasi di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. 

"Sekali lagi, sewakan atau kerjasamakan, properti yang bapak/ibu miliki kepada orang yang tepat. Jangan sampai salah orang, karena bisa disalahgunakan. Misalnya untuk memproduksi barang-barang yang dilarang oleh negara," jelasnya.

"Kemudian, bapak/ibu juga harus waspada dan memastikan bahwa yang menyewa atau mengontrak itu adalah orang baik-baik," imbuhnya.

Halim pun mengaku sempat terkejut mengetahui adanya penangkapan tersangka pembuat dan pengedar narkoba di wilayah pimpinannya.

Kendati demikian, Halim mengapresiasi kepada jajaran aparat kepolisian yang berhasil menemukan tersangka produksi dan pengedar narkotika tersebut dengan cepat.

"Ya, alhamdulillah aparat kepolisian kita sangat cermat dan mampu menemukan tempat produksi narkoba kripik pisang," ucap dia.

"Muda-mudahan tidak ada lagi sepeti itu. Kabupaten Bantul harus steril dari narkoba," tandas Halim. (Nei)