Berita Kota Yogya Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Lakukan Upaya untuk Standarisasi Kualitas Angkringan di Wilayahnya
Sayangnya, berdasarkan data yang dihimpun Pemkot Yogyakarta, 42,9 persen pedagang angkringan di wilayahnya memiliki kualitas pangan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Angkringan menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Kota Yogyakarta, dengan beragam sajian sederhana dan harga yang sangat terjangkau.
Sayangnya, berdasarkan data yang dihimpun Pemkot Yogyakarta, 42,9 persen pedagang angkringan di wilayahnya memiliki kualitas pangan pada kategori rawan, meskipun masih aman dikonsumsi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menandaskan, untuk menanggulangi hal tersebut, pihaknya berupaya melakukan standarisasi kualitas angkringan.
Baca juga: Saat Prabowo, Anies dan Ganjar Kompak Pakai Batik Parang Hadiri Jamuan Makan Siang Presiden Jokowi
Langkah itu ditempuh dengan strategi inovasi branding ECHO (Enak Cetho) yang didasari indikator kulaitas enak dengan uji organoleptik, serta standarisasi cetho melalui form SKP (skor keamanan pangan) dan uji cemaran mikroba menggunakan analisis kuantitatif bahan pangan dengan metode TPC (total plate count).
"Upaya ini untuk memperkuat branding kuliner PKL angkringan, sebagai salah satu mata rantai daya tarik wisata Kota Yogya," katanya, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan branding ECHO ini memiliki maksud agar penjual dapat meningkatkan mutu pangannya, sehingga berdampak pada tingkat kepercayaan konsumen.
Bagaimanapun, para pelaku angkringan harus cerdas memanfaatkan potensi pariwisata Kota Yogyakarta, dengan menghadirkan pengalaman kuliner yang menarik dan memenuhi standar.
"Kalau kepercayaan wisatawan terhadap kualitas pangan angkringan meningkat, tentu akan berdampak pada pendapatan pedagang," ucapnya.
Aman memaparkan, salah satu faktor utama yang diperhatikan wisatawan dalam memilih kuliner angkringan adalah kebersihannya.
Maka, dengan melihat potensi makanan angkringan dan tingkat kerawanan yang cukup tinggi, perlu diupayakan pengawasan kualitas.
"Jadi, strategi inovasi branding ECHO ini sangat penting, lewat sosialisasi, monitoring dan evaluasi, agar terwujud angkringan sehat," tegasnya. (aka)
Bangun Gedung Baru, Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta Segera Direlokasi |
![]() |
---|
Kotabaru Ceria, Upaya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Bangkitkan Atraksi Malam di Jogja |
![]() |
---|
Sebanyak 80 Bank Sampah di Kota Yogyakarta 'Mati Suri', Diperlukan Upaya Pembinaan |
![]() |
---|
Dukung Sanksi untuk ASN yang Terlibat Judi Online, Forpi Kota Yogyakarta: Cek Gawai Secara Berkala |
![]() |
---|
Sanksi Tegas Menanti ASN Pemkot Yogyakarta yang Tergiur Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.