Berita Bantul Hari Ini

Pemkab Bantul Berencana Bangun Industri Recycle pada 2024 untuk Atasi Masalah Sampah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana membangun industri recycle atau industri daur ulang sampah pada 2024. 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana membangun industri recycle atau industri daur ulang sampah pada 2024. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, bahwa pihaknya ingin menjadikan sampah atau bahan-bahan yang tidak dipakai lagi menjadi bahan baku bernilai tinggi.

Sehingga, industri itu dibangun untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul. 

Baca juga: Polisi Ringkus Residivis Asal Indramayu yang Kembali Berulah Curi Motor di Palbapang

"Karena sampah itu kan sudah memiliki komoditas ekonomi. Kalau kita sudah punya industri recycle di Kabupaten Bantul, maka kita akan memperoleh nilai tambah," katanya kepada awak media di sela-sela tugasnya, Senin (30/10/2023).

Adapun nilai tambah yang dimaksud oleh Halim berupa pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan memperbaiki pengelolaan sampah yang semakin paripurna di Kabupaten Bantul.

Tidak hanya itu saja, pembangunan industri recycle juga diharapkan menjadi sumber pendapatan masyarakat dan sumber pendapatan pemerintah. 

"Kita akan menunjuk BUMD Aneka Dharma menjadi salah satu pengelola industri recycle," ucap halim yang merupakan orang nomor satu di Bumi Projotamansari. 

Saat disinggung mengenai tempat pembangunan industri tersebut, Halim mengatakan bahwa hal tersebut masih dirahasiakan.

"Karena ada beberapa alternatif yang sedang kami pertimbangkan. Nanti akan kami sampaikan," tuturnya.

"Dan, industri bisa jadi tidak hanya dipusatkan pada satu tempat saja. Mungkin ada dua lokasi. Yang satu khusus dipergunakan untuk mengolah industri plastik dan yang satu lagi khusus mendaur ulang kertas atau bahan-bahan yang lain," imbuh dia.

Lebih lanjut, Halim mengatakan bahwa pada saat ini, pembangunan tersebut sedang masuk dalam studi kelayakan. 

Untuk itu, kini pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk membangun industri recycle di Kabupaten Bantul

"Anggarannya lebih dari Rp3 miliar," tandas Halim. (nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved