Ini Rumah Makan di Jogja yang Menyediakan Menu Sego Wiwit
Sego Wiwit merupakan makanan yang disajikan untuk memulai sesuatu tradisi yang sudah dijalankan turun temurun, khususnya para petani.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Sego Wiwit berasal dari dua kata dalam Bahasa Jawa, yaitu ‘sego’ yang berarti nasi dan ‘wiwit’ yang berarti permulaan.
Sego Wiwit merupakan makanan yang disajikan untuk memulai sesuatu tradisi yang sudah dijalankan turun temurun oleh masyarakat Jawa, khususnya para petani.
Para petani di Jogja masih kerap melakukan upacara yang disebut wiwitan untuk mengawali sebuah kegiatan panen atau tanam padi.
Tradisi tersebut merupakan tanda ucap syukur petani kepada Dewi Sri, sang pelindung tanaman padi dengan harapan panenan padi selalu melimpah, tanaman tidak diganggu hama, dan tanah selalu subur.
Ada dua olahan wajib yang harus diperhatikan dalam menyediakan makanan tradisional ini, olahan ini yang membedakan Sego Wiiwt dengan nasi syukuran lainnya.
Yang pertama, ayam panggang yang diolah sangat sederhana dengan bumbu ala kadarnya, yang terdiri dari garam, ketumbar, dan bawang putih lalu dibakar hingga ada sensasi gosong dan berasap.
Yang kedua adalah pengolahan sambal gepeng, yaitu harus berasal dari bahan utama kacang kedelai atau kacang tholo.
Baca juga: Menu Makanan Rumahan Warung Bu Ageng Jadi Jujukan Artis dan Wisatawan
Sego Wiwit disajikan di atas tampah (alat untukmengayak beras) yang telah dilapisi dengan daun pisang dan biasanya dimakan bersama-sama dengan sesama warga saat selesai melaksanakan ritual Wiwitan.
Kini Sego Wiwit telah dimodifikasi menjadi sajian kekinian yang menarik di sejumlah tempat kuliner.
Berikut rumah makan yang menyediakan Sego Wiwit :
1. Lesehan Sego Wiwit
Rumah makan Lesehan Sego Wiwit ini berlokasi di Jalan Opak Raya, Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rumah makan ini berjarak 13KM dari pusat Tugu Yogyakarta atau sekitar 40 menit perjalanan.
Untuk porsi di rumah makan ini merupakan porsi mini atau yang bisa disantap perorangan dengan harga Rp. 8.000 – Rp. 16.000 saja.
2. Warung Podjok Sego Wiwit
| Wakil Bupati Bantul Imbau Pedagang Makanan Minuman Cantumkan Label Halal dan Nonhalal |
|
|---|
| Kata Ketua RT soal Bakso Babi di Bantul, Pemilik Pilih Tidak Komentar |
|
|---|
| Rekomendasi Tempat Makan Elegan Bernuansa Nusantara di Palagan, Ada Baki Restaurant |
|
|---|
| 15 Kue Tradisional Indonesia yang Masih Populer Hingga Kini |
|
|---|
| Semarakkan Kawasan Kotabaru, Pasar Raya Padmanaba Hadirkan Deretan Kuliner Legendaris Jogja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.