Tips Kesehatan

10 Manfaat Buah Zaitun, Buah yang Diberkahi Allah

Di dalam 1 sendok makan atau setara 15 ml minyak zaitun, terdapat 120 kalori dan beragam nutrisi

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
pixabay
Ilustrasi buah dan Minyak Zaitun 

TRIBUNJOGJA.COM - Zaitun (Olea europaea) adalah pohon yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sebagai penyegar setelah diawetkan.

Selain itu, buah zaitun yang tua dapat diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti memasak, minyak oles ataupun bahan bakar.

Dikutip dalam buku berjudul 'Sains dalam Al-Quran' oleh Dr. Nadiah Thayyarah menuliskan sabda Rasululllah tentang buah zaitun yang berbunyi:

"Makanlah buah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Kandungan Nutrisi di Dalam Minyak Zaitun

Dilansir dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, di dalam 1 sendok makan atau setara 15 ml minyak zaitun, terdapat 120 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

- 13,5–14 gram lemak
- 0,1 miligram kalsium
- 0,1 miligram kalium
- 0,3 miligram natrium
- 1,9 miligram vitamin E
- 8 mikrogram vitamin K

Meski banyak mengandung lemak, tetapi lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, asam oleat, omega 3, dan omega 6.

Minyak zaitun juga mengandung kolin dan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

Zaitun juga mengandung zat garam,  zat  besi,  dan fosfor yang  bermanfaat  bagi manusia.  Zaitun  mengandung  vitamin  A  dan  B. 

Baca juga: Selain Wortel, Ini Jenis Sayuran dan Buah yang Bagus untuk Kesehatan Mata

Berkat beragam kandungan nutrisi dan antioksidannya, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari minyak zaitun, antara lain:

1. Mengontrol tekanan darah

Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun murni sekitar 50–60 ml atau setara kurang lebih 4 sendok makan per hari, terlihat memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.

Hal ini diduga berkat kandungan antioksidan dan asam lemak sehat pada minyak zaitun yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.

2. Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung

Kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun juga berperan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

Hal ini karena minyak zaitun tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, sehingga tidak menumpuk di pembuluh darah.

Minyak sehat ini justru baik dikonsumsi untuk mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Mengganti asupan lemak jenuh atau lemak yang berasal dari hewan dengan minyak zaitun, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita kolesterol tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung.

4. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Pola makan sehat dengan menggunakan minyak zaitun untuk mengolah makanan, dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Antioksidan juga diketahui dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

5. Memelihara fungsi otak

Sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan zat antioksidan dan antiradang pada minyak zaitun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti stroke dan demensia.

6. Menjaga berat badan

Minyak zaitun juga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet, termasuk diet paleo atau berusaha menjaga berat badan tetap ideal.

Minyak alami ini juga baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.

7. Mengatasi sembelit

Minyak zaitun juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi sembelit karena bisa membuat tinja lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.

8.  Mengendalikan kadar gula darah

Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat secara rutin, termasuk dengan mengonsumsi minyak zaitun, memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol.

Hal ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya diabetes.

9. Melembapkan kulit kering

Minyak zaitun mampu mengunci kelembapan kulit, sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit kering.

Anda bisa mengoleskan minyak zaitun pada kulit wajah, tangan, atau kaki yang kering.

10. Menjaga kesehatan mulut

Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut.

Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved