Kasus Pembunuhan Subang

Fakta-fakta yang Sejauh Ini Terungkap dalam Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat semakin menunjukkan titik terang. Ini terjadi setelah munculnya kesaksian Ramdanu alias Danu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Tribun Jabar
Olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat 

TRIBUNJOGJA.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat semakin menunjukkan titik terang.

Hal ini mulai terungkap setelah Ramdanu, yang merupakan saksi kunci peristiwa itu menyerahkan diri ke polisi, pada Selasa, 17 Oktober 2023 kemarin.

Danu kemudian mengungkapkan rahasia yang sudah ia pendam selama dua tahun sejak peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Danu sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.

Kemudian, polisi juga sudah menetapkan empat tersangka lain yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan itu.

Ramdanu, saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Ramdanu, saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Antara lain Yosep, yang merupakan suami serta ayah dari korban.

Selanjutnya Mimin yang merupakan istri muda dari Yosep.

Serta Arighi Reksa Pratama dan Abi yang merupakan anak dari Mimin.

Berdasarkan kesaksiannya kepada polisi, Danu mengaku diminta menemani Yosep ke rumah Tuti yang berada di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu, 18 Agustus 2021 silam.

Yosep kemudian memerintahkan Danu mengambilkan golok dari dalam rumah.

Setelah itu, Danu diminta untuk menunggu di garasi rumah.

Temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, Polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti merupakan orang dekat.
Temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, Polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti merupakan orang dekat. (Kolase tribunjabar)

Saat itu, Danu mendengar teriakan dari anak Tuti, yakni Amalia Mustika Ratu.

Danu kemudian masuk ke rumah dan melihat Amalia sedang dianiaya oleh pelaku lainnya dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.

Meski demikian, polisi belum menjelaskan secara rinci siapa orang yang disebut sebagai pelaku lain tersebut.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, pada Rabu, 18 Oktober kemarin menjelaskan, Yosep hingga saat ini belum mengakui kesaksian dari Danu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved