Kasus Eksibisionis Masuk Grup WA SMP di Salaman Magelang, VC Pamer Mr P

Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Salaman, Kabupaten Magelang menjadi korban pelecehan seksual.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Istimewa
ILUSTRASI: Bentuk pelecehan seksual tersebut dilakukan dengan teror lewat video call (VC) dari seorang laki-laki pamer kemaluan. 

"Ada juga wali murid yang kena, termasuk guru kami. Mungkin pelaku ini memang eksibisionis," jelas Chakim.

Karena korban banyak dan tak nyaman dengan perlakuan itu, pihak sekolah akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Polresta Magelang.

Langkah ini diambil lantaran sang pelaku terus meneror siswa meski nomornya sudah diblokir.

"Jadi dia (pelaku) ganti nomor terus melakukan pelecehan seksual lagi.

"Karena kami tak bisa melakukan penyelidikan sendiri, kami laporkan ke pihak Polresta Magelang.

"Saat ini sudah ada satu anak yang dimintai keterangan," ujarnya.

Selanjutnya, salah satu wali kelas 9 SMP itu mengungkapkan tidak tahu persis berapa siswanya yang mendapat teror.


Ia bahkan menyebut, pelecehan seksual itu tak hanya didapat siswa putri, namun juga siswa putra kelas 9 hingga kelas 7.

"Hampir semua siswa saya, entah itu lewat chat atau video call.

"Anak-anak pada kaget melihat gambar tersebut. Bahkan ada yang sampai lemas, takut, itu pasti mengganggu mereka," kata guru tersebut.

Lain hal, sang guru mengatakan teror yang didapat dirinya agar berbeda.

"Pelaku melakukan video call namun tidak menampilkan apapun, hanya gelap yang tampak di layar.

Dikira Wali Murid

Teror yang pelaku lakukan disebut sang guru sangat menjengkelkan.

Pelaku getol menghubungi semua nomor yang dimiliki saat jam belajar mengajar, pulang sekolah, hingga saat di rumah.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved