Ini Pola Makan yang Harus Dihindari untuk Mencegah GERD
gejala saat GERD kumat seperti mulut terasam asam, nyeri di ulu hati, kesulitan menelan, gangguan pernapasan dan batuk, suara serak, mual dan muntah.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
Adapun gejala saat GERD kumat seperti mulut terasam asam, nyeri di ulu hati, kesulitan menelan, gangguan pernapasan dan batuk, suara serak, mual dan muntah, bau mulut hingga sakit kepala.
Berikut hal-hal yang perlu dihindari untuk mencegah GERD :
1. Telat Makan
Makan tepat waktu merupakan kebiasaan utama yang perlu diterapkan. Perut kosong terlalu lama dapat menyebabkan asam lambung naik, begitu juga jika kekenyangan.
2. Langsung tidur sesudah makan
Apalagi jika anda makan pada larut malam dalam porsi yang banyak. Kebiasaan langsung tidur atau berbaring setelah makan menyebabkan makanan dan cairan lambung naik kembali ke kerongkongan karena tekanan di dalam lambung yang meningkat.
Beri jeda antara waktu makan dan tidur berkisar 4 – 5 jam karena pada waktu itulah penentu pengisian dan pengosongan lambung.
Baca juga: Ini Faktor Pemicu Maag yang Justru Sering Diabaikan
3. Makanan berlemak dan karbohidrat
Selain mengontrol waktu makan, penting juga mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi.
Makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah makanan yang berpotensi menurunkan tekanan Lower Esophageal Sphincter (LES), yaitu mengurangi makanan berlemak dan karbohidrat.
4. Makan pedas
Selain itu, hindari pula mengonsumsi makanan pedas karena karena bubuk cabai pada makanan pedas akan merangsang lambung untuk berkontraksi dan dapat menghilangkan sel epitel pada lapisan mukosa.
5. Kopi dan minuman berkarbonasi
Kandungan kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Begitu juga pada minuman berkarbonasi yang didalamnya terdapat gas dan pH yang rendah yang mana menyebabkan tonus LES melemah dan kerja lambung semakin berat.
Pada penelitian Song et al melaporkan bahwa risiko memiliki keluhan GERD akan meningkat sebesar 1,69 kali sesudah mengkonsumsi minuman berkarbonasi.(*)
BENARKAH Kafein Bisa Pengaruhi Lemak Tubuh dan Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Temuan Peneliti |
![]() |
---|
Kapan Waktu Aman untuk Tidur Setelah Sahur? Simak Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
5 Manfaat Buah Pisang yang Baik untuk Penderita Asam Lambung |
![]() |
---|
5 Cara Meredakan Batuk Kering yang Menggangu |
![]() |
---|
Kolaborasi Nutriflakes dan SAF Original: Keseimbangan Jasmani dan Rohani di Acara Keberkahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.