Penuh Sesak, Sampah di Depo Lapangan Karang Kotagede Kota Yogyakarta Meluber ke Jalanan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fenomena penumpukan sampah di depo yang meluber hingga ke jalanan di Kota Yogyakarta rupanya belum benar-benar surut, hingga Rabu (11/10/2023).

Benar saja, pemandangan tak sedap kembali tampak di depo sampah di kawasan Lapangan Karang, Kotagede, di mana tumpukan limbah mulai memakan badan jalan.

Sayangnya, meski depo sudah ditutup rapat dan kondisi sampah sudah meluber hingga depan gerbang, masih ada warga yang memaksa melakukan aktivitas pembuangan secara terang-terangan.

Baca juga: KRONOLOGI Mobil Terbalik di Ringroad Sleman: Diduga Karena Pecah Ban, Pengemudi Ibu dan Anak Selamat

Mandor depo Lapangan Karang , Samun, mengakui, tumpukan sampah di deponya dalam beberapa hari terakhir memang terbilang sudah cukup akut.

Namun, armada yang sebagian besar diperbantukan untuk mengatasi problem serupa di depo Kotabaru, membuat limbah di depo Lapangan Karang urung terangkut.

"Kalau untuk mengangkut (sampah) segini, ya, mungkin butuh 10 truk. Kalau dari sini cuma diambil satu armada satu armada saja jelas kurang," tandasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang kuliner di food court Lapangan Karang , Asih, mengatakan, setiap hari setidaknya ada satu armada yang mengangkut sampah dari depo tersebut.

Akan tetapi, tak berselang lama setelah kedatangan truk pengangkut, kondisi depo kembali dipenuhi limbah yang disetorkan oleh warga masyarakat.

"Setiap hari seperti itu. Misalnya diangkut dua truk, terus sudah banyak yang buang ke sana lagi. Jadinya nggak sempat bersih," ungkapnya.

Asih pun bisa dibilang terkena dampak, karena lokasi lapaknya tepat berada di sebelah utara depo yang kini mulai memunculkan aroma tidak sedap.

Meski demikian, dirinya tidak bisa mengeluh, karena keberadaan depo sampah tersebut sudah berdiri sejak awal, sebelum sentra kuliner direalisasikan.

"Nggak bisa mengeluh juga, tempat sampahnya dari dulu, kan, sudah di situ. Terus saya jualannya lapaknya dapetnya di sini," pungkasnya. (aka)