Menikmati Suasana Sore di Embung Semawung Purworejo

Embung Semawung menghadirkan pemandangan eksotis nan indah berupa hamparan sawah dan Perbukitan Menoreh.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Suasana sore di Embung Semawung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (4/10/2023). 

Namun, pada 2019 Embung Semawung dialih fungsikan menjadi tempat pemancingan ikan nila dan destinasi wisata. 

"Awalnya memang untuk irigasi sawah tapi kurang bagi masyarakat, kalau tidak diisi lagi akan pecah. Maka daripada tidak berfungsi kami buat untuk wisata. Jadi kalau suatu saat masyarakat butuh untuk mengaliri air bisa ambil dari embung," ucap Pitoyo, Rabu (4/10/2023).

Menurut Pitoyo, saat musim kemarau seperti sekarang, petani di Desa Semawung tidak butuh air dari embung.

Karena, sebagain besar sawah yang ada di sekitar lokasi embung sedang ditanami pohon tebu. 

Selain itu juga tidak ada petani yang menanam padi karena musim kemarau.

Adapun ketika petani menanam padi, biasanya sudah mendapatkan pasokan dari air hujan.

Embung Semawung memiliki luas 30x60 meter dengan tinggi 1,5 meter dan dapat menampung air sekitar 2.700 meter kubik.

Menurutnya, geliat wisata di embung tersebut cukup besar karena dapat dikatakan jadi satu-satunya embung yang menghadirkan fasilitas wisata air. 

"Untuk bebek-bebekan dan gazebo dapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp100 juta. Alhamdulillah dari bebek-bebekan bisa menghasilkan pemasukan sekitar Rp2 juta per bulan ke BUMDes," katanya. 

Seorang pengunjung Embung Semawung, Tari (15), warga Desa Jenar Lor, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, mengaku sudah dua kali datang ke Embung Semawung.

Siswi SMK Bhakti Putra Bangsa (Bharasa) Purworejo itu mengatakan setiap datang ke Embung Semawung pasti mencoba wahana air bebek kayuh. 

"Ya rasanya senang, seru-seru capek tapi asik. Soalnya di Purworejo tidak ada wahana seperti itu, jadi walaupun baru dua kali ke sini (Embung Semawung) pasti saya naik bebek-bebekan," ujarnya. 

Sementara itu, pengunjung lain bernama Agustina (18) dan Dea (16), warga Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, lebih memilih datang ke Embung Semawung untuk sekadar nongkrong dan menikmati jajanan kuliner. 

"Sebenarnya kami datang untuk lihat sunset. Tapi karena mendung, ya udah cuma nongkrong sambil makan cemilan. Di sini harganya murah dan terjangkau untuk pelajar. Lokasinya juga bersih, jadi nyaman nongkrong di sini," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved