Dispar Kulon Progo Ajak Puluhan Penyandang Disabilitas Berwisata ke Pegunungan Menoreh

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Famtrip Difabel merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
FAMTRIP: Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo, Joko Mursito (kiri) saat melepas rombongan peserta Famtrip Difabel 2025 dari Kantor Dispar Kulon Progo, Kapanewon Wates, Selasa (08/07/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo melaksanakan kegiatan Famtrip Difabel 2025 pada Selasa (08/07/2025). Puluhan penyandang disabilitas diajak untuk menjadi peserta dalam kegiatan yang berlangsung selama seharian ini.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Famtrip Difabel merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya.

"Tahun ini menjadi pelaksanaan Famtrip Difabel yang keempat kalinya," kata Joko ditemui di Kantor Dispar Kulon Progo.

Ia menjelaskan agenda tersebut jadi bagian dari Program Laku Wirasa atau Layanan Kulon Progo Wisata Ramah Disabilitas. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan aktivitas pariwisata yang nyaman bagi penyandang disabilitas.

Pada tahun ini, peserta Famtrip Difabel mencapai 60 orang dengan beragam jenis disabilitas. Joko mengatakan mereka terbagi dalam 2 kelompok untuk 2 tujuan berbeda.

"Tujuan perjalanan kali ini ke Desa Wisata Jatimulyo dan Desa Wisata Purwosari di Pegunungan Menoreh," ujarnya.

Di Desa Wisata Jatimulyo, wisatawan disabilitas akan diajak berkeliling kawasan konservasi burung. Sedangkan di Desa Wisata Purwosari, mereka akan diajak untuk melihat dan mencoba pengalaman mengolah teh.

Sebelum memulai perjalanan, peserta Famtrip Difabel juga bisa mengakses layanan Inclusive Tourism Information Center (ITIC) di Kantor Dispar Kulon Progo. Layanan ini menghadirkan pengalaman berwisata secara virtual.

ITIC menyediakan fasilitas Virtual Reality (VR) di mana penyandang disabilitas bisa memanfaatkannya untuk mengenal wisata di Kulon Progo. Joko mengatakan penyandang disabilitas juga bisa mendapat informasi terkait keamanan tiap destinasi sesuai kondisi disabilitas.

"Lewat layanan dan kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pariwisata di Kulon Progo harus peduli dengan penyandang disabilitas," jelasnya.

Rombongan peserta Famtrip Difabel 2025 dilepas untuk berangkat dari Kantor Dispar Kulon Progo. Mereka melakukan perjalanan dengan kendaraan yang telah disediakan oleh Dispar Kulon Progo.

Salah satu peserta, Siti Wandilah ikut untuk mendampingi anggota keluarganya yang penyandang disabilitas. Ia pun ikut senang dengan adanya kegiatan Famtrip Difabel itu.

"Tentunya senang karena yang pakai kursi roda juga bisa menikmati tempat wisata di Kulon Progo," kata warga asal Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih ini.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved