KISAH Hilangnya Mahasiswi Asal Purworejo, Terakhir Kirim Pesan Berada di Yogyakarta

Berita mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo hilang kontak. Nurvika warga Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
KOLASE HO VIA TRIBUN MEDAN
Nurvika Aulia Anggraeni, mahasiswi UMP ini sudah sepekan lebih dinyatakan hilang. 

Tribunjogja.com Purworejo - Keberadaaan Nurvika Aulia Anggraeni mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) masih jadi tanda tanya besar.

Sudah lebih dari sepekan yang lalu Nurvika hilang kontak. WhatsApp tak bisa dihubungi, ponsel tak bisa dilacak.

Nurvika Aulia Anggraeni berumur 23 tahun warga RT 04 RW 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah.

Terakhir kontak dengan keluarga pada Kamis (21/9/2023) setelah pamit mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.

Sebelum benar-benar hilang kontak, Nurvika juga sempat mengaku berada di Wirobrajan, Yogyakarta.

Sudah satu minggu lebih Nurvika Aulia Anggraeni (23), warga Rt 04 Rw 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip hilang.
Sudah satu minggu lebih Nurvika Aulia Anggraeni (23), warga Rt 04 Rw 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip hilang. (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Berikut kisah hilangnya Nurvika Aulia Anggraeni.

Kasus hilangnya Nurvika Aulia Anggraeni (23), warga RT 04 RW 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, belum juga terungkap.

Diketahui sebelumnya, Nurvika sudah hilang lebih dari satu minggu lalu.

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) itu menghilang setelah berpamitan mengajar di SMK Kristen Kutoarjo pada Kamis (21/9/2023).

Seusai kejadian tersebut, Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti hingga saat ini masih kebingungan mencari putrinya yang terkenal pendiam itu.

Rini sudah melapor ke pihak kepolisian, namun hasilnya masih nihil.

Baca juga: KESAKSIAN Sepupu Mahasiswi Akhiri Hidup di Kompleks Asrama Putri, Ayah Almarhum Diminta ke Jogja

Rini berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan anaknya.

Kronologi Hilangnya Nurvika

Rini menceritakan, awal hilangnya Nurvika adalah setelah dia berangkat untuk mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.

"Pamit baik-baik, Kamis (21/9/2023), sekira pukul 12.30 masih WA saya."

"Saya bilang mau antar pesanan kerang, tapi jawabannya hanya 'oke' begitu."

"Iya ini sudah (hilang) seminggu lebih," kata Rini seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (2/10/2023).

Setelah kontak terakhir tersebut, lanjut Rini, kemudian telepon genggam milik anaknya tidak bisa lagi dihubungi.

Lalu pada Senin (25/9/2023) Nurvika menghubungi ibunya dan mengabarkan bahwa dia berada di daerah Wirobrajan, Yogyakarta.

Namun, dalam percakapan aplikasi Whatsapp itu Rini menemukan kejanggalan.

Nurvika sering mengirim gambar kakinya, namun dalam kondisi kotor.

Hal itu semakin membuat Rini takut dan waswas.

"Setiap kirim WA itu gambar kakinya, padahal kakinya mulus, tapi digambar menjadi kotor."

"Saya jadi takut, waswas."

"Bilangnya dia sekarang di Wirobrajan, dekat Malioboro katanya," kata Rini.

Keluarga Lapor Polisi

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Andre Birawa membenarkan ada laporan terkait orang hilang di Polsek Banyuurip atas nama Nurvika.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Andre Birawa membenarkan ada laporan terkait orang hilang di Polsek Banyuurip atas nama Nurvika. (Polri.go.id)

Rini sebenarnya ingin sekali mencari putrinya ke Yogyakarta.

Namun dia tidak sanggup jika mencari sendirian karena suami Rini juga sudah tiada.

Rini sebenarnya sudah melaporkan hilangnya Nurvika ke Polsek Banyuurip.

Namun, hasilnya hingga kini juga belum jelas.

Rini juga sudah meminta agar telepon genggam anaknya dilacak pihak kepolisian.

Namun, dari pengakuan Rini, polisi tidak berhasil melacak telepon genggam tersebut.

"Saya mau cari ke sana ya susah, saya apa-apa sendiri, suami sudah tidak ada."

"Saya laporan ke Polsek (Banyuurip), tapi katanya sudah diteruskan ke Polres (Purworejo)."

"Lalu dari Polres pada Selasa (26/9/2023) ke sini, katanya sudah dilimpahkan ke Polda DIY untuk dilanjutkan ke Polsek Wirobrajan."

"Katanya sudah, tapi katanya nggak bisa ditrek (dilacak)," katanya.

Nurvika Aulia Anggraeni saat ini masih kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di UM Purworejo.

Seharusnya, saat ini Nurvika sudah diwisuda, namun karena hilang hal itu urung terjadi.

Rini hanya bisa berharap agar anaknya bisa ditemukan dalam keadaan sehat seperti saat terakhir menghilang.

"Ini semester akhir, harusnya sudah wisuda, kuliah di UMP."

"Semoga bisa segera ketemu lagi."

"Semoga sehat-sehat tidak terjadi apa-apa," pungkas Rini.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Andre Birawa membenarkan ada laporan terkait orang hilang di Polsek Banyuurip atas nama Nurvika.

Pihak kepolisian kemudian melakukan upaya pencarian dengan menyebar informasi terkait hilangnya Nurvika Aulia Anggraeni.

Namun demikian, polisi hingga kini belum beehasil menemukan lokasi keberadaan Nurvika. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved