Berita Klaten Hari Ini
Ini Rekomendasi Kuliner Enak di Klaten, Dawet Beras Handayani Cuma Rp 4.000 Semangkuk
“Ini meneruskan usaha orang tua. Saya dulu sering bantu-bantu jualan ini pas masih sekolah, sekarang saya yang meneruskan. Selepas SMA tahun 1987,
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Ada yang membeli untuk dimakan di tempat, ada juga yang dibungkus.
Tangan Handayani pun dengan cekatan melayani para pembeli, termasuk mencuci mangkuk yang telah digunakan agar bisa dijadikan wadah lagi.
Handayani mematok harga terjangkau untuk dawet-dawet yang dia jual.
Untuk satu mangkuk, ia beri harga Rp 4.000, dawet dibungkus campur juruh dan santan Rp 4.000, dawet dibungkus pisah (juruh dan santan) Rp 6.000 dan 1 plastik Rp 16.000.
“Biasanya buka dari jam 10.00 WIB. Kalau weekend bisa lebih pagi soalnya dibantu anak saya,” tambahnya.
Ia tidak dapat memperkirakan berapa banyak dawet yang bisa ia buat setiap hari dan hanya menunjukkan empat panci besar sebagai tempat dawetnya.
Selain terbuat dari tepung beras, dawet racikan Handayani juga berwarna, menggunakan pewarna makanan yang aman.
Tak heran, dawetnya terlihat lebih berwarna dan menarik untuk ditenggak. (Ard)
Bupati Klaten Belum Terima Laporan Kasus Beras Oplosan di Wilayahnya |
![]() |
---|
Pamitan ke Dapil 1, Bupati Klaten Penuhi Janji Beri Bantuan Turunkan Angka Stunting |
![]() |
---|
Lagi, Bocah Berusia 11 Tahun di Klaten Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujanan |
![]() |
---|
Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Boto |
![]() |
---|
Amankan 1.500 Miras pada Januari-November 2024, Polres Klaten Sidangkan 34 Kasus Tipiring Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.