Balai Yasa Sebut Jogja Spoor Festival Beri Kesempatan Masyarakat Belajar Sejarah Kereta Api

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Yasa Yogyakarta bersama PT KAI Daop 6 Yogyakarta kembali memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat lebih dekat isi dari bengkel kereta api .

Tak hanya itu saja, masyarakat juga diperkenankan mengunjungi beberapa wahana Kereta Rel Diesel Elektronik (KRDE), workshop tur, dokumentasi sejarah kereta api, hingga pemeriksaan kesehatan, mulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB.

Kesempatan langka ini hanya dapat dimanfaatkan masyarakat selama tiga hari yakni mulai Jumat (29/9/2023) sampai dengan Minggu (1/10/2023) atau selama event Jogja Spoor Festival 2023 berlangsung.

Pihak Balai Yasa mengklaim setidaknya sudah ada 20 ribu calon pengunjung yang sudah reservasi.

Mayoritas masyarakat ingin mengetahui sejarah kereta api dari awal hingga berkembangnya teknologi perkerataapian  terkini.

Selain itu Balai Yasa juga mempersilakan masyarakat mengulik sejarah Balai Yasa yang dibangun sejak 1914 silam.

Baca juga: Balai Yasa Yogyakarta Bisa Jadi Calon Destinasi Wisata Baru di DIY

"Penyelenggaraan ini memberikan keunikan dan konsep baru dalam edukasi tentang kereta api. Sampai sekarang sudah ada 20 ribu pengunjung yang reservasi," kata Kepala Balai Yasa Yogyakarta Eko Windu Widyo, Jumat (29/9/2023).

Sementara Kepala Daop 6 Yogyakarta , Bambang Respationo, menjelaskan event tersebut sangat bagus untuk semua kalangan, terlebih lagi bagi anak-anak.

Melalui Jogja Spoor Festival , diharapkan para anak-anak nantinya teredukasi tentang sejarah kereta api di Indonesia.

"Kami ada simulasi perlintasan kereta api . Dimana ketika ada kereta (palang) kami tutup. Ini untuk edukasi kepada masyarakat," tuturnya.

Selain menampilkan sejarah dan koleksi lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta , dalam event ini disediakan pula stand UMKM dan pentas seni budaya. ( Tribunjogja.com )