Pemkab Kulon Progo Akan Evaluasi Lelang Pengelolaan Gerbang Samudra Raksa

Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengakui lelang gagal karena tidak ada peminat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Suasana Gerbang Samudra Raksa (GSR) di Kapanewon Kalibawang, perbatasan Kulon Progo, Jumat (22/09/2023). Pemkab Kulon Progo akan mengevaluasi lelang pengelolaan GSR yang sepi peminat. 

Namun hingga hari terakhir, tidak ada pendaftar atau peminatnya.

Lelang ini pun jadi yang kedua kalinya. Sebab yang pertama dibuka pada 6-27 Juli, lalu diperpanjang hingga tanggal 18 Agustus di mana hasilnya tetap nihil peminat.

Nasip menegaskan tidak akan ada lagi perpanjangan masa proses lelang.

Pihaknya pun memilih melakukan evaluasi dan melaporkan hasil proses lelang ke Pj Bupati.

"Nanti dari sana akan diputuskan seperti apa tindak lanjutnya," jelasnya.

GSR merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang dihibahkan ke Pemkab Kulon Progo.

Kawasan seluas 7 ribu meter persegi ini dibangun dengan biaya sekitar Rp23 miliar.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved