Sumbu Filosofi Yogyakarta
Kisah Sri Sultan Hamengku Buwono X Saksikan Sidang Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta
Sumbu Filosofi di DI Yogyakarta resmi ditetapkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan du
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Selama ini warga yang tinggal menempel di dalam Benteng Keraton Yogyakarta tidak memiliki sertifikat kepemilikan tanah yang sah seperti surat kekancingan karena lahan tersebut dimiliki oleh Keraton.
"(Dengan diberikannya bebungah pasca relokasi) asal beli beli tanahnya bukan semuanya sendiri tapi mensejahterakan masyarakat ya bisa punya rumah lebih besar," tandasnya.
Sultan kemudian menyinggung upaya pembayaran ganti rugi bagi warga terdampak proyek jalan bebas hambatan di DIY.
Pasca direlokasi, lanjut Sultan, masyarakat diklaim telah memiliki penghidupan yang lebih baik karena pemerintah pusat mampu memberikan biaya ganti rugi yang sesuai.
Pemda DIY pun akan memastikan bebungah yang diterima warga terdampak bisa mendukung penghidupan yang lebih baik.
"Untuk tol juga nggak ada masalah, yang penting bagaimana masyarakat tidak makin miskin setelah dipindah tapi makin sejahtera setelah dipindah. Kalau gitu kan nggak mungkin pada nggak mau," jelas Sultan.
"Tergusur itu asal bisa lebih rumah lebih besar kan nggak ada masalah. Seperti tol kan juga begitu . Kalau memang harganya lebih bagus daripada yang diperkirakan, sama saja," sambung Sultan.
Lebih lanjut, Sultan berharap, semua pihak bisa menjaga kelestarian Sumbu Filosofi pasca adanya penetapan. Sebab UNESCO akan melakukan evaluasi terkait predikat Warisan Budaya secara berkala.
Jika upaya pelestarian tidak sejalan dengan ekspektasi UNESCO, maka predikat tersebut bisa dicabut sewaktu-waktu.
"Tentu saja kami harus konsisten menerapkan rekomendasi-rekomendasi yang nanti jadi catatan dari UNESCO untuk memenuhi standar yang setiap periodik harus dilaporkan. Kalau nanti menyimpang bisa dicabut, kira-kira kan begitu," imbuhnya. (Tribunjogja.com/tro)
Promosikan World Heritage, 73 Delegasi dari Malaysia Diajak Tour Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Sumbu Filosofi Jadi Warisan Dunia, Trans Jogja Belum Berencana Tambah Rute |
![]() |
---|
Sri Sultan Hamengku Buwono X Ingin Sumbu Filosofi Berdampak Positif ke Seluruh Lapisan Masyarakat |
![]() |
---|
Layani Tur Gratis di Kawasan Sumbu Filosofi, Disbud DIY Sediakan 2 Unit Bus Jogja Heritage Track |
![]() |
---|
Pemda DIY Bakal Bentuk Sekretariat Bersama untuk Kelola Kawasan Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.