Tiga Bacapres Bicara Gagasan di UGM

Ganjar Pranowo: Enam Pilar Strategis untuk Capai Bonus Demografi

Ganjar Pranowo menyampaikannya saat menghadiri acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023).

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM/HANIF SURYO
Ganjar Pranowo dalam acara bertajuk "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDI Perjuangan, mendorong transformasi enam pilar untuk memanfaatkan bonus demografi di Indonesia.

Enam pilar tersebut, menurut Ganjar Pranowo, meliputi pangan, digital, lingkungan, energi, penegakan hukum, serta pendidikan dan kesehatan.

Ganjar Pranowo menyampaikannya saat menghadiri acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023).

Ganjar menjelaskan, bonus demografi dapat menciptakan peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, Indonesia menghadapi situasi bonus demografi 44 persen ada di kelas menengah dan 69 persen tenaga produktif.

Baca juga: Ganjar Pranowo Komitmen Kuatkan KPK Bila Jadi Presiden

"Aset yang tidak main-main. Maka, harus kita siapkan betul untuk meraih bonus demografi," kata Ganjar.

"Raih secara serius, siapkan secara baik," imbuhnya.

Dijelaskan Ganjar, enam pilar strategis yang pertama adalah pangan.

"Pangan harus dipenuhi. Intinya, tidak perlu lagi mengekspor. Vietnam dan Thailand menahan diri, Indonesia yang kaya banget apakah cukup meningkatkan produktivitas? Apakah cukup SDM kita? Apakah cukup benih yang baik? Apakah ada off taker (penjamin komoditas) yang bisa mengambil sehingga stabilitas harga tercapai," urai Ganjar.

Pilar strategis selanjutnya adalah memulihkan kondisi alam Indonesia.

Ada sejumlah rencana untuk itu, semisal mengurangi emisi karbon, mencetak talenta untuk inovasi, mendorong ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Tayangan Azan yang Jadi Sorotan

"Energi yang mencemari sudah pasti ditolak. Tapi, yang renewable (terbarukan) yang mana? Nah, pada saat itulah kecepatan dan percepatan yang harus dibangun tidak cukup mengandalkan human (manusia) saja. Kita butuh alat," katanya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, dunia digital dapat membantu percepatan di berbagai sektor, termasuk ekonomi.

Selanjutnya, dunia pendidikan dan kesehatan juga perlu diperhatikan demi mencapai Indonesia Emas.

Menurut Ganjar, pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan modal sehat lahir dan batin bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved