Tiga Bacapres Bicara Gagasan di UGM

Ganjar Pranowo Respons Tayangan Azan yang Jadi Sorotan

Dalam dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha UGM, Selasa (19/09/2023), Ganjar menjawab tudingan tersebut.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM/HANIF SURYO
Ganjar Pranowo menghadiri acara dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Grha Sabha UGM, Selasa (19/09/2023), 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ganjar Pranowo muncul dalam video azan magrib yang disiarkan stasiun televisi swasta. Hal itu pun sempat memicu polemik.

Tayangan Ganjar Pranowo muncul dalam video azan magrib mendapat kritikan karena dinilai mempolitisasi siaran keagamaan.

Hal itu tak lepas dari status Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Di lain sisi, RCTI adalah bagian dari MNC Group yang dimiliki oleh pimpinan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Dalam dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha UGM, Selasa (19/09/2023), Ganjar menjawab tudingan tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Kebebasan Berpendapat di Indonesia Masih Rendah

"MNC punya tim kreatif, kemudian mengajak saya. Saya pastikan mereka punya kepentingan lain. Apakah untuk company atau lainnya," kata Ganjar.

Ia menegaskan, kehadiran dalam tayangan azan magrib tidak berkaitan dengan politik identitas.

Pasalnya, selama ini, ia tidak pernah terlibat dalam politik identitas.

"Saya tidak punya sejarah politik identitas. Identitas saya yang seperti ini. Kami melakukan hal biasa. Kemudian, semuanya menilai. Hasil akhirnya, Mbak Nana (Najwa Shihab) sudah sebutkan (KPI dan Bawaslu menyebut tidak ada pelanggaran)," kata Ganjar.

"Saya akan menunjukkan diri sendiri. Saya menunjukkan hobi lari. Saya menunjukan komunikasi dengan masyarakat. Saya menunjukan sikap-sikap lebih jelas. Sekali lagi, saya tidak ada dalam sejarah menggunakan politik identitas. Boleh dicek," tegasnya.

Baca juga: Super Ganjar Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo di UGM

Adapun, dalam video yang menuai polemik, Ganjar tengah berwudhu, kemudian salat berjemaah di sebuah masjid.

Ia mengenakan baju koko putih, peci hitam, dan sarung.

Komisi Penyiaran Indonesia menetapkan kemunculan Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib di televisi jelang Pilpres 2024 tak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran atau P3SPS.

Dalam dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha UGM, Ganjar Pranowo bicara mengenai berbagai hal terkait masa depan bangsa bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved